Kesehatan

Bisa Kurangi Kolesterol hingga Jaga Kesehatan Jantung, Simak 5 Manfaat Sayur Kol

Sayur kol merupakan sayuran yang mungkin umum kita temui sebagai pendamping nasi goreng atau somai.

Editor: Priscilla Nivili
Tribun Bali/Fredey Mercury
Sayur kol dari Desa Kedisan, Kintamani. 

Sebuah analisis dari 67 penelitian menunjukkan bahwa ketika orang makan 2-10 gram serat larut per hari, mereka mengalami penurunan kadar kolesterol jahat sekitar 2,2 mg per desiliter.

Sayur kol adalah sumber serat larut yang baik. Bahkan, sekitar 40 persen merupakan serat larut yang ditemukan dalam sayur kol.

Sterol tumbuhan

Sayur kol mengandung zat yang disebut fitosterol yanag dikenal juga sebagai sterol tumbuhan.

Fitosterol adalah senyawa tanaman yang secara struktural mirip dengan kolesterol, dan berfungsi mengurangi kolesterol jahat dengan menghalangi penyerapan kolesterol di saluran pencernaan.

Studi menemukan bahwa meningkatkan asupan fitosterol sebesar 1 gram per hari dapat mengurangi konsentrasi kolesterol jahat sebanyak 5 persen.

2. Membantu melancarkan sistem pencernaan

Mengutip Healthline, sayur kol ini penuh dengan serat tidak larut yang ramah bagi usus.

Serat tidak larut membantu melancarkan sistem pencernaan tetap sehat dengan melancarkan buang air besar secara teratur.

Serat dalam sayur kol tersebut menjadi sumber bahan bakar utama untuk spesies bakteri baik, seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli.

Kedua bakteri itu melakukan fungsi penting, seperti melindungi sistem kekebalan tubuh dan memproduksi nutrisi penting (seperti vitamin K2 dan B12).

Makan lebih banyak sayur kol adalah cara terbaik untuk melancarkan sistem pencernaan kita tetap sehat.

"Sayur kol adalah sumber serat yang baik dan dapat membantu meringankan sembelit, menyeimbangkan kadar gula darah, menurunkan kadar kolesterol serta meningkatkan kesehatan pencernaan," kata Keri Gans ahli gizi yang berbasis di New York, seperti yang dikutip dari Health.

3. Menurunkan tekanan darah

Mengutip Healthline, sayur kol merah adalah salah satu sumber kalium memberikan 12 persen dari AKG dalam 178 gram.

Kalium adalah mineral dan elektrolit penting yang dibutuhkan tubuh, yang salah satu fungsi utamanya adalah membantu mengatur tekanan darah dengan menangkal efek natrium dalam tubuh.

Dokter sering menyarankan pasien dengan tekanan darah tinggi untuk mengurangi asupan garam yang terdiri dari natrium.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved