Tips Kesehatan

Mengenal Darah Tinggi, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Untuk menurunkan risiko atau menyembuhkan hipertensi, hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah gaya hidup.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
pexels/thirdman
kendalikan darah tinggi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tekanan darah tinggi atau disebut sebagai hipertensi adalah satu diantara penyakit yang sering diwaspadai oleh banyak orang.

Pasalnya, gangguan kesehatan ini sering diikuti oleh berbagai penyakit lainnya.

Hipertensi atau darah tinggi adalah kondisi umum di mana aliran darah pada arteri mengalami tekanan yang terlalu tinggi.

Sehingga, dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti penyakit jantung.

Baca juga: Kunyit Efektif untuk Merontokkan Gula Darah Tinggi, Berikut Ini Aturan Konsumsinya

Baca juga: Turunkan Darah Tinggi dengan Cepat, Cukup Dengan Membuat Jus dari Bahan Ini

Tekanan jantung diukur dari jumlah darah yang dipompa oleh jantung dan jumlah resistensi untuk darah mengalir ke arteri.

Semakin banyak darah dipompa oleh jantung dan semakin sempit arteri, semakin tinggi pula tekanan darah.

Gejala dan penyebab

Kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki tanda atau gejala apa pun.

Sebagian kecil orang dengan tekanan darah tinggi dapat mengalami sakit kepala, napas pendek atau hidung berdarah.

Namun, tanda-tanda ini tidak spesifik dan biasanya tidak terjadi hingga tekanan darah tinggi telah mencapai tingkat yang mengancam nyawa atau sangat parah.

Melansir dari laman mayoclinic.org, ada dua jenis hipertensi atau tekanan darah tinggi sebagai berikut:

Hipertensi Primer

Untuk kebanyakan orang dewasa, tidak ada penyebab yang diidentifikasi sebagai penyebab tekanan darah tinggi.

Jenis penyakit hipertensi primer umumnya berkembang secara bertahap dari waktu ke waktu selama bertahun-tahun.

Hipertensi Sekunder

Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi disebabkan oleh kondisi tertentu yang mendasarinya.

Hipertensi jenis ini disebut sebagai hipertensi sekunder, yang cenderung muncul tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi primer.

Baca juga: 6 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Tekanan Darah Tinggi, Salah Satunya Makanan Manis

Baca juga: Tanda-tanda Darah Tinggi Naik, Serta Cara Menurunkannya

Beragam kondisi dan pengobatan yang bisa menyebabkan penyakit ini, termasuk:

- Sindrom obstructive sleep apnea

- Masalah ginjal

- Tumor kelenjar adrenal

- Masalah tiroid

- Kecacatan tertentu sejak lahir (congenital) pada pembuluh darah

- Pengobatan tertentu, seperti pil KB, penghilang rasa sakit, dan beberapa obat-obatan resep

- Obat-obat ilegal

Faktor risiko

Hipertensi juga dapat terjadi karena banyaknya faktor risiko sebagai berikut:

- Usia Riwayat keluarga

- Kelebihan berat badan atau obesitas

- Tidak aktif secara fisik

- Merokok

- Kelebihan garam (sodium)

Baca juga: Darah Tinggi bisa Jadi Risiko Penyakit Ginjal, Cegah dengan Kurangi Konsumsi 5 Makanan Ini

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Darah Tinggi Naik yang Perlu Diwaspadai Hingga Cara Menurunkan Darah Tinggi

- Kekurangan potassium

- Stres

- Mengonsumsi alkohol

- Kondisi kronis tertentu

Cara Mengatasi

Untuk menurunkan risiko atau menyembuhkan hipertensi, hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah gaya hidup agar dapat mengontrol tekanan darah tinggi.

Beberapa perubahan gaya hidup tersebut dapat terdiri atas:

- Mengonsumsi makanan-makanan yang sehat untuk jantung dengan kandungan garam rendah.

- Melakukan aktivitas fisik secara teratur.

- Menjaga berat yang sehat atau mengurangi berat badan apabila kelebihan berat badan (obesitas).

- Membatasi alkohol yang diminum Namun, terkadang, perubahan gaya hidup belum cukup.

Seringkali diperlukan obat-obat tertentu yang diberikan oleh dokter untuk mengatasi hipertensi.

Biasanya pemberian obat ini bergantung pada ukuran tekanan darah dan masalah-masalah kesehatan lainnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Gejala Darah Tinggi Naik , Penyebab Darah Tinggi dan Cara Mengatasinya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved