Berita Tabanan

Pengendara Motor di Tabanan Tewas Usai Tertabrak Minibus, Alami Pendarahan di Telinga

Dari dua kecelakaan di Tabanan, seorang pengendara sepeda motor tewas di Puskesmas setelah menderita luka dan mengeluarkan darah dari telinganya.

Polres Tabanan
Pihak kepolisian Unit Lantas Polsek Selemadeg saat melakukan olah TKP di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Suraberata, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Jumat 4 Pebruari 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Dua kecelakaan lalulintas terjadi di wilayah hukum (wilkum) Polres Tabanan pada Jumat dan Sabtu.

Dari dua kecelakaan tersebut, seorang pengendara sepeda motor tewas di Puskesmas setelah menderita luka dan mengeluarkan darah dari telinganya.

Sedangkan kecelakaan lainnya adalah sebuah truk yang terperosok saat menghindari truk tronton yang melewati as jalan.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan pertama melibatkan sepeda motor dan mobil minibus di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Suraberata, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Bali, Jumat 4 Februari 2022. 

Baca juga: TERKINI Dugaan Korupsi DID Tabanan: Sederet Pejabat Tabanan Diperiksa, KPK Telisik Sejumlah Proyek

Sebelum kejadian, sopir minibus Agus Hariawan (41) mengemudikan mobilnya dari arah jurusan Gilimanuk menuju Denpasar.

Saat itu, ia sedang berada di belakang truk.

Setibanya di TKP atau saat melintasi jalan lurus disertai tanjakan landai, Agus Hariawan justru mengambil jalur terlalu ke kanan hingga melewati as jalan. 

Di saat bersamaan, pengendara sepeda motor I Made Roni Ardika (24) yang tidak mengenakan helm kaget hingga akhirnya ia terjatuh serta terseret di jalan kemudian ditabrak oleh minibus tersebut.

Akibat kejadian tersebut, Made Roni mengalami pendarahan dari telinga dan dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Selemadeg Barat.

Sedangkan pengendara minibus dalam keadaan selamat.

Dari hasil olah TKP pihak kepolisian, pengemudi minibus disebutkan kurang hati-hati saat akan mendahului kendaraan lainnya yang mengambil jalur terlalu ke kanan sehingga menjadi penyebab kecelakaan. 

"Saat itu minibus hendak mendahului di jalan lurus disertai tanjakan landai itu, tapi saat bersamaan datang sepeda motor yang dikendarai korban."

"Karena kaget korban terjatuh dan sempat terseret kemudian ditabrak oleh minibus tersebut," ungkap Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Nyoman Subagia, Minggu 6 Pebruari 2022. 

Baca juga: Dugaan Korupsi DID Kabupaten Tabanan, KPK Panggil Belasan Saksi Termasuk Ajudan Bupati

Akibat kejadian tersebut, kata dia, korban kemudian mengalami pendarahan pada telinga dan sempat dibawa ke Puskesmas setempat namun nyawanya tak tertolong. Korban meninggal di Puskesmas Selemadeg Barat.

"Korban meninggal dunia di Puskesmas," ungkapnya. 

Kecelakaan kedua, sebuah truk yang dikemudikan oleh I Gusti Putu Arya Swastawan (34) terperosok di Jalan umum jurusan Antosari Pupuan, Banjar Paka, Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Sabtu 5 Februari 2022 siang kemarin.

Truk terperosok karena menghindari kendaraan truk tronton yang mengambil haluan ke kanan dari arah Antosari  sehingga pengemudi lain menghindar ke kiri dan kendaraannya amblas di bahu jalan sebelah timur jalan. 

Baca juga: 20 Pejabat Tabanan Kembali Bakal Diperiksa KPK, Rumah Mantan Kadis Kesehatan Tabanan Digeledah

Beruntungnya sopir dari truk tersebut selamat, namun kerusakan terjadi pada bak bagian kiri truk yang penyok. 

"Beruntung tak ada korban jiwa, tapi truk bagian kirinya rusak. Kerugian ditaksir hingga Rp10 Juta," tandasnya. (*)

Berita lainnya di Berita lainnya di Berita Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved