Berita Buleleng

Dituding Meninggalkan Bayi Kembarnya, Perempuan Asal Buleleng Sari Dewi Angkat Bicara

Setelah beberapa hari kemudian, tepatnya pada 29 Desember 2021 lalu, Sari Dewi memutuskan untuk kembali ke rumah suaminya

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Luh Merta Sari Dewi didampingi LKBH Perempuan dan Anak I Wayan Sudarma dan Perbekel Desa Giri Emas Wayan Saputra, saat memberikan klarifikasi kepada media, Minggu (13/2/2022) 

Sari Dewi pun tidak menampik,  sejak bayi kembar berjenis kelamin laki-laki itu masih berusia satu bulan di dalam kandungan, rumah tangganya dengan sang suami telah retak.

Ia bahkan sempat berniat untuk menggugat cerai. Namun hal itu urung ia lakukan, lantaran masih mengandung bayi kembar tersebut.

"Kami sudah pisah ranjang sejak November 2021 lalu. Saya melahirkan sendiri. Masalahnya apa, saya tidak perlu membeberkan, karena ini masalah pribadi, masalah rumah tangga saya," ucapnya.

Kini Sari Dewi menyebut, telah meminta bantuan pendampingan dari Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Buleleng.

Ia berharap P2TP2A dapat membantu dirinya untuk dapat mengasuh bayi kembar itu, minimal hingga dewasa.

"Kalau tetap tidak diizinkan, saya akan menempuh jalur hukum," katanya.

Sementara Ketua Harian P2TP2A Buleleng, Made Riko Wibawa mengatakan, pihaknya telah mendengar informasi dari Sari Dewi terkait masalah rumah tangganya.

Namun demikian, Riko mengaku tidak dapat hanya mendengarkan informasi dari satu pihak.

Pada Senin (14/2/2022) pihaknya berencana akan menggali keterangan dari keluarga suaminya.

Baca juga: Kisah Bayi Kembar Asal Desa Tegallinggah Buleleng, Ditinggal Ibu, Ayah Bunuh Diri

Riko juga menyebut, Sari Dewi bersama almarhum suaminya memang belum sah bercerai. Hak asuh pun kata Riko, semestinya berada di ibunya (Sari Dewi,red).

Ini agar tumbuh kembang dari bayi kembar tersebut lebih baik.

 "Kami akan memberikan pemahaman kepada keluarga suaminya, terkait pengasuhan anak," tutupnya.

Sakit Paru

Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, kisah memilukan datang dari bayi kembar di Kabupaten Buleleng Bali ini.

Di usia mereka yang masih sangat kecil, sudah ditinggalkan kedua orangtuanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved