Berita Denpasar
Hari Raya Nyepi dan Kamtibmas, Polresta Denpasar Koordinasi Dengan Pecalang Wilayah Denpasar Utara
Terkait persiapan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Cakap 1944 dan rangkaiannya serta pengamanan Kamtibmas menjelang pelaksanaan KTT Presidensi G20 di Bali.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terkait persiapan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Cakap 1944 dan rangkaiannya serta pengamanan Kamtibmas menjelang pelaksanaan KTT Presidensi G20 di Bali.
Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Utara dan Pecalang seluruh wilayah Denpasar Utara menggelar pertemuan untuk membahas rangkaian kegiatan tersebut.
Berlangsung di GBI R.O.C.K Lembah Pujian, Jalan Antasura, Nomor A1, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.
Kegiatan dihadiri Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiartana yang mewakili Kapolresta Denpasar didampingi Kabag Ops Kompol I Made Uder, Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit dan Ketua Pecalang Kecamatan Denpasar Selatan.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi menjelaskan kegiatan ini tidak hanya menjalin silaturahmi dengan para Ketua Pecalang dan anggota di wilayah Denpasar Utara.
Baca juga: Bikin Resah, Polres Badung Turunkan Anggota Raimas Antisipasi Kejahatan dan Balap Liar Jelang Nyepi
Baca juga: Pecalang di Denpasar Bakal Naik Motor Listrik Saat Hari Raya Nyepi
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemkot Denpasar Putuskan 2 Hal Terkait Rangkaian Nyepi
Tapi juga untuk memberikan informasi mengenai pengamanan rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944, Melasti dan Pengerupukan atau Pawai Ogoh-ogoh dan lainnya.
"Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menjaga kamtibmas Sipandu Beradat dan perkembangan penanganan penyebaran covid-19 di wilayah Denpasar Utara," ujar Iptu I Ketut Sukadi, Rabu 23 Februari 2022.
Lanjut Sukadi meneruskan keterangan Wakapolresta Denpasar, sesuai dengan surat Imendagri Nomor 10 Tahun 2022 dan SE Gubernur Bali Nomor 129 Tahun 2022 terkait pelaksanaan PPKM Level 3 wilayah Bali.
Agar semua pihak bisa sama-sama menjaga dan mengikuti peraturan yang berlaku mengingat pandemi covid-19 masih belum kunjung usai.
Adapun mengenai kegiatan Hari Raya Nyepi, salah satunya pengerupukan atau pawai ogoh-ogoh dan lainnya perlu menjadi perhatian, mengingat hanya diikuti 50 persen masyarakat di masing-masing wilayah.
Bahkan kegiatan G20 di wilayah Bali, Polri, TNI, Pecalang dan instansi terkait lainnya harus tetap bersinergi dalam pengamanan dan pelaksanaannya agar berjalan lancar.
"Kita harapkan kegiatan yang berlangsung dalam waktu dekat khususnya di wilayah Polresta Denpasar bisa berjalan dengan aman," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit menambahkan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pecalang setempat guna mendukung kegiatan yang berlangsung dalam waktu dekat.
Baca juga: Rekomendasi 5 Hotel Murah di Denpasar untuk Staycation Saat Nyepi, Harga Mulai Rp 80 Ribuan
Baca juga: Jelang Hari Raya Nyepi 2022, Pesanan Aksesoris Ogoh-ogoh di Karangasem Mulai Menggeliat
Baca juga: Desa Adat Sega Karangasem Gelar Nyepi Adat Selama Empat Jam
"Mari kita bersama-sama mendukung kegiatan yang ada. Kolaborasi di lapangan diharapkan bisa memberikan hasil yang baik, terutama menjaga Kamtibmas dan Prokes di tengah masa pandemi saat ini," ujar Iptu I Putu Carlos Dolesgit dikonfirmasi Tribun Bali, Rabu 23 Februari 2022.