Berita Bangli
Keberangkatan Haji 2022 Masih Menunggu Informasi, Diprioritaskan Bagi Jemaah Haji 2020
Adapun mengenai keberangkatan di tahun 2022 ini, pihak Kementerian Agama (Kemenag) juga belum bisa memberi kepastian.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Keberangkatan ibadah haji telah mengalami penundaan selama dua tahun.
Adapun mengenai keberangkatan di tahun 2022 ini, pihak Kementerian Agama (Kemenag) juga belum bisa memberi kepastian.
Hal tersebut diungkapkan Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Bangli, Rr Ambaryuli Pengestuti, Senin (21/3).
Berdasarkan informasi yang ia terima, saat ini pihaknya masih menunggu informasi resmi dari Kerajaan Saudi Arabia.
"Jadi kami belum bisa menyampaikan apakah bisa atau tidak," ucapnya.
Baca juga: Giat Banjar Creative Space Sasar Banjar Pule Bangli, Kembangkan UMKM Tradisional
Baca juga: Rincian Harga Kebutuhan Pokok Nasional Jelang Ramadhan
Baca juga: RINCIAN Harga Minyak Goreng di Aplikasi Happy Fresh, Sayurbox, Tokopedia Hingga Shopee
Namun demikian, imbuhnya, sejumlah persiapan tetap laksanakan.
Persiapan tersebut berkaitan dengan dokumen administrasi bagi calon jemaah haji.
Ambaryuli mengatakan, terkahir kali keberangkatan haji pada tahun 2019, sebanyak 700 jemaah haji asal Bali.
Sementara dari Bangli, jumlahnya sebanyak 9 orang.
Mengenai kuota haji, pihaknya menyebut pada tahun 2020 Bali mendapat kuota 700 orang.
Namun karena merebaknya pandemi Covid-19, keberangkatan akhirnya ditunda.
"Keberangkatan 700 jemaah ini ditunda ke tahun 2021. Namun lagi-lagi mengalami penundaan," ungkapnya.
Baca juga: Ditinggal Ngayah Ke Pura, Mobil Wayan Ratayasa Tertimpa Pohon Beringin di Kintamani Bangli
Baca juga: Rincian Harga Kebutuhan Pokok Nasional Jelang Ramadhan
Baca juga: RINCIAN Harga Minyak Goreng di Aplikasi Happy Fresh, Sayurbox, Tokopedia Hingga Shopee
Karenanya apabila di tahun 2022 umat muslim sudah diberpolehkan kembali melaksanakan rukun Islam kelima itu, maka jemaah yang diberangkatkan tetap memprioritaskan kloter tahun 2020.
"Kalau berdasarkan data, dari Bangli berjumlah 2 orang," tandasnya.
(*)
