Kesehatan
WASPADA, Kenali Penyebab dan Gejala Stroke di Usia Muda
Ahli saraf Blake Buletko mengatakan bahwa banyak orang muda yang mengabaikan gejala stroke karena berpikir bahwa diirnya terlalu sehat
Gangguan pembekuan darah bisa meningkatkan penggumpalan pada trombosit atau sel darah merah saat bergerak melalui tubuh yang dapat menyebabkan stroke.
Baca juga: Berbagai Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Risiko Stroke
Sementara itu, penyakit sel sabit juga bisa memicu penyumbatan arteri dan pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke secara signifikan.
Buletko menyarankan agar orang mudah lebih perhatian dengan gejala awal stroke.
“Jangan pernah berasumsi bahwa Anda bebas dari stroke,” katanya.
Berikut gejala awal stroke yang harus Anda waspadai:
-Hilangnya keseimbangan atau koordinasi secara tiba-tiba.
-Kehilangan penglihatan secara tiba-tiba pada satu atau kedua mata dan mengalami penglihatan ganda.
-satu sisi wajah terkulai
-lengan atau kaki tiba-tiba melemah
-sulit berbicara.
Sakit kepala yang parah juga bisa menjadi tanda stroke di usia mudah, khususnya stroke hemoragik atau pendarahan di otak.
Cara terbaik untuk mencegah stroke di usia muda adalah menghindari faktro risikonya serta menerakan pola hidup sehat.
Baca juga: Kesemutan hingga Mata Kabur, Berikut Faktor Risiko dan Ciri-Ciri Terjadi Stroke
Beberapa faktor risiko pemicu stroke antara lain:
-Tekanan darah tinggi.
-Kolesterol Tinggi.
-Diabetes.
-Merokok.
-Kegemukan.
-Struktur jantung yang tidak normal.