Human Interest Story

KISAH Agus Saputra Bisnis Burung Kicau di Tabanan, Pandemi Menghancurkan Harga dan Jumlah Penjualan

Para pedagang pun terpaksa mengikuti harga pasaran yang turun karena kondisi ekonomi saat ini.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
istimewa
Salah satu koleksi dari Agus Saputra di Desa Munduktemu, Kecamatan Pupuan, Tabanan. 

"Artinya kita sesuaikan saja agar bisa bertahan dalam jangka panjang," ucapnya.

"Dan untuk perawatan, disesuaikan dengan jenisnya. Tapi kalau secara umum, yang perlu diberikan adalah obat dan vitamin. Obat diberikan secara intens untuk anakan setiap harinya, jika untuk vitamin saya fokuskan untuk ternakan atau yang sedang bertelur," tandasnya.

Untuk diketahui, Desa Munduk Temu adalah salah satu Desa yang kaya akan sumber daya alamnya.

Desa yang terletak di Kecamatan Pupuan Tabanan ini memiliki SDA terutama hasil pertaniannya.

Namun, selain itu, Desa yang berada di ketinggian ini juga memiliki aset berharga yakni burung anis merah atau punglor.

Namun kini, populasinya kian menurun seiring dengan banyaknya serangan hewan predator lain.(*)

Artikel lainnya di Berita Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved