Human Interest Story
Fans Bali United Bayar Kaul, Kedua Kalinya Kacong Benot Jalan Kaki dari Bangli Hingga Stadion Dipta
Beragam cara pun dilakukan fans fanatiknya untuk ikut meluapkan kegembiraan atas keberhasilan tersebut.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
Namun untuk kali ini, Kacong memiliki strategi lain untuk membayar kaul.
Ia mencontoh cara Ahmad Bersih yang sebelumnya juga membayar kaul dengan jalan kaki dari titik nol Karangasem menuju Stadion Kapten Dipta, Gianyar. Di mana jarak tempuhnya sekitar 60an Kilometer.
"Dengan usia yang sudah tidak muda lagi, beliau saja bisa menempuh masa saya tidak bisa. Tapi memang beliau punya strategi untuk menempuh jarak segitu. Makanya akan saya terapkan juga strategi itu," ucapnya.
Fans Fanatik
Kacong mengatakan, dirinya sudah sejak kecil menjadi penghobi bola. Bahkan sejak duduk di bangku sekolah dasar, ia sudah menjadi wakil Bangli di Porseni.
Kecintaannya terhadap olahraga sepak bola ini juga diwujudkan dengan mendukung tim-tim sepak bola Bali yang berlaga di tingkat nasional. Seperti Perseden, Bali Devata, Kuda Jingkrak, Persegi Gianyar.
"Memang olahraga yang paling saya senangi adalah sepak bola. Apapun klub sepak bola Bali, pasti saya akan dukung. Asalkan masuk di liga nasional," ungkapnya.
Kacong mengaku bangga dengan keberhasilan Bali United meraih gelar juara Liga 1 2021-2022. Karena dengan gelar juara ini, Bali United praktis menjadi juara dua kali berturut-turut.
"Ini merupakan yang pertama klub sepak bola dari Bali mampu meraih gelar juara dua kali berturut-turut. Harapan saya sebagai fans, prestasi ini terus berlanjut untuk meraih gelar juara tiga kali," ucapnya dengan yakin.
Tepat pukul 16.00 Wita, Kacong Benot mulai berjalan kaki dari utara Alun-alun Kota Bangli. Ia diiringi oleh komunitas SNL.
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG LINK STREAMING PERSIK vs BALI UNITED: Spasojevic dan Eber Bessa Kembali Starter
Ada yang ikut berjalan kaki, dan ada yang mengendarai sepeda motor ataupun mobil. Dua orang yang ikut berjalan kaki berasal dari Buleleng dan Denpasar.
"Sebelum jalan, kita tadi sudah prepare untuk menggunakan satu jalur agar tidak menyebabkan kemacetan. Serta lebih mendahulukan pengguna jalan lain, mengingat ini merupakan jalur utama. Jadi kita yang minggir dulu. Yang penting kegiatan hari ini bisa berjalan dengan aman dan lancar," tandasnya.(*)
