Berita Klungkung

Gunakan Dana Rp86 Miliar, Gubernur Koster Kecewa dengan Hasil Pengerjaan Pelabuhan Sampalan

Gubernur Koster Kecewa Kualitas Pengerjaan Pelabuhan Sampalan, Ancam Blacklist RekananGubernur Koster Kecewa Kualitas Pengerjaan Pelabuhan Sampalan, A

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Harun Ar Rasyid
ist
Gubernur Bali I Wayan Koster dan rombongan saat melakukan pengecekan pengerjaan Pelabuhan Sampalan, Jumat (1/4). Menurutnya kualitas pengerjaan Pelabuhan Sampalan tidak bagus. 

SEMARAPURA,TRIBUNBALI  -  Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan kekecewaannya, dengan kualitas pengerjaan Pelabuhan Sampalan di Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida Klungkung.

Hal itu disampaikannya ketika upacara melaspas di pelabuhan yang menelan anggaran lebih dari Rp86 miliar tersebut.

Langkah I Wayah Koster langsung terhenti, ketika melihat salah satu pilar bangunan di sisi utara Pelabuhan Sampalan.

Ia tampak kecewa dengan pengerjaan pilar itu yang menurutnya bahannya tidak bagus.

Ia juga tampak kian kecewa, saat memperhatikan finishing dari bangunan pelabuhan itu yang tidak rapi.

"Dari sisi hasil pekerjaan, ini kurang memuaskan. Tidak bagus kerjanya ini," ungkap I Wayan Koster dihadapan seluruh rombongan yang hadir salam upacara melaspas tersebut.

Baca juga: Anak-anak Bedulu sudah Ngambeng. Tanda Odalan Pura Samuantiga Sudah Dekat

Baca juga: Tekan Angka Kematian Pada Ibu Hamil, PIT Kedokteran XXII Gelar Fetomaternal Bali 2022

Baca juga: Ruang Belajar Siswa SD di Gianyar Sempit, KPPAD Bali akan Carikan Solusi

Kekecewaan itu ia sampaikan langsung ke perwakilan yang hadir di upacara melaspas tersebut.

Bahkan ia terang-terangan mengatakan akan melakukan blacklist ke rekanan, karena pengerjaannya dianggap tidak baik.

" Tidak hanya kurang rapi, tapi materialnya juga tidak bagus. Bisa blacklist rekanan ini," ungkapnya dengan kecewa.

Menurutnya, ini juga merupakan konsekuensi dari tender yang salah satu unsurnya merupakan penawaran harga terendah.

Sehingga mengorbankan kualitas pekerjaan, karena penawaran yang rendah. Bahkan ia berkali-kali membandingkannya dengan kontruksi Pelabuhan Bias Munjul di Pulau Ceningan, yang menurutnya kontruksinya jauh lebih baik.

" Tapi apa boleh buat, bangunan ini sudah selesai dengan proses resmi. Tapi ini menjadi catatan saya," jelasnya Koster.

Pelabuhan Sampalan meruapakan satu dari tiga proyek pelabuhan segitiga, yang digarap melalui anggaran APBN.

Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida menghabiskan anggaran lebih dari Rp89 miliar, dan dikerjakan tahun 2020 dan rampung awal tahun 2022. Pengerjaan dilakukan oleh PT Mahakarya.

Senentara perwakilan rekanan melakukan pengeraan di Pelabuhan Sampalan, Iwan menegaskan, pihaknya sudah mengikuti spesifikasi yang diminta dalam pembangunan Pelabuhan Sampalah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved