Berita Bali
Jerinx SID Pindah ke LP Kerobokan Bali,Kuasa Hukum Sebut Alasan Ingin Dekat dengan Ibunya yang Sakit
Penasihat Hukum Jerinx, I Wayan Gendo Suardana mengatakan Jerinx masuk ke LP Kerobokan pada Jumat (1/4/2022)
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Terpidana kasus pengancaman dengan kekerasan I Gede Aryastina Alias Jerinx SID, memilih untuk menjalani sisa masa tahanannya di Lapas Kelas II A Kerobokan, Badung, Bali.
Sebelumnya, Jerinx menjalani penahanan di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, usai divonis 1 tahun penjara dan denda Rp 25 juta subsider 1 bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Demi dekat dengan ibu
Penasihat Hukum Jerinx, I Wayan Gendo Suardana mengatakan Jerinx masuk ke LP Kerobokan pada Jumat (1/4/2022).
Baca juga: Penahanan Jerinx SID Dipindah ke Lapas Kerobokan
Jerinx ingin menghabiskan sisa hukuman di LP Kerobokan agar mudah memantau kondisi ibunya yang sedang sakit.
"Adapun alasan Jerinx agar dapat menjalani hukumannya di LP Kerobokan karena jarak terdakwa menjalani hukumannya tidak terlalu jauh dengan lokasi ibu terdakwa tinggal," kata Gendo, Sabtu (2/4/2022).
"Di mana ibunya sudah tua dan sakit-sakitan yang selama ini dirawat dan tinggal bersama Jerinx di Bali," lanjutnya.
Menurutnya, posisi Jerinx yang lebih dekat akan memudahkan sang ibu bertemu dengannya.
"Terlebih dengan adanya pandemi saat ini sehingga apabila terdakwa menjalani hukuman di Bali, maka ibunya dapat mengunjungi Jerinx dengan mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar," tambahnya.
Pidana pokok 8 bulan di LP Kerobokan
Sebelumnya, Gendo bersama tim bersurat ke Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat per 1 Maret 2022, agar sisa masa hukuman Jerinx dijalani di Lapas Kerobokan.
Gayung bersambut, Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menyetujui permohonan pemindahan tersebut.
Menurut Gendo, Jerinx akan menjalani pidana pokok selama delapan bulan di LP Kerobokan.
Apabila mengajukan asimilasi atau cuti bersyarat, maka Jerinx tinggal menjalani masa tahanan selama 3 -4 bulan.