Berita Denpasar
BREAKING NEWS Home Industri Cookies Mengandung Narkoba di Denpasar Terungkap
Polresta Denpasar berhasil mengungkap rumah industri (home industri) pembuatan kue cookies yang mengandung narkotika, Rabu 6 April 2022.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Noviana Windri
"Kita sudah memiliki protap yang jelas bagaimana anak-anak di sekolah dan pulang sekolah. Tapi yang namanya anak-anak banyak dan kelas 1 kita saja 589 orang. Dan, anak-anak itu masih senang bermain, dan sebagainya sehingga jadi dimanfaatkan orang tak dikenal. Dan, tentunya inj akan menjadi evaluasi kami agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan," tandasnya.
Kapolsek Gianyar, Kompol Putra Astawa mengatakan, berdasarkan instruksi Kapolres Gianya saat ini semua polsek turun menangani hal ini.
Sebab sangat meresahkan. Terkait jajanan tersebut, akan diuji lab oleh Satnarkoba Polres Gianyar.
Baca juga: Putu Artana Tunggu Pesanan Narkoba di Utara Kuburan, Lalu ke Bangli untuk Konsumsi Narkoba
"Saat ini masih dalam penyelidikan. Mudah-mudahan yang memberikan jajanan tersebut tidak berniat buruk. Dan, kami sampaikan pada setiap orang yang ingin memberikan sesuatu pada siswa, agar langsung datang ke pihak sekolah atau guru, agar hal yang ingin diberikan tersebut tidak menimbulkan hal yang tak diinginkan," tandasnya.
Sementara di Ubud, aparat kepolisian mengamankan orang tak dikenal saat duduk-duduk di SMPN 1 Ubud, dengan ciri-ciri seperti orang yang memberikan jajanan di SMPN di Gianyar.
Dan, orang yang diamankan tersebut juga membawa jajanan dan gelang seperti yang diberikan di SMPN 1 Gianyar.
Kapolsek Ubud, Kompol I Made Tama membenarkan hal tersebut.
Namun pihaknya belum bemberikan keterangan lebih rinci, karena masih melakukan pemeriksaan pada yang bersangkutan.
"Betul, kita tadi amankan di SMPN 1 Ubud. Karena ada instruksi dari Kapolres, jadi kita turun melakukan pemantauan di SMP-SMP, dan kita temui orang mencurigakan di SMPN 1 Ubud membawa jajanan dan gelang seperti yang diterima siswa di Gianyar. Sekarang yang bersangkutan masih kita mintai keterangan. Sebanyak dua orang," ujarnya. (*)