Berita Denpasar
Challenge Kadis DKLH Bali : IKPL Kurangi 430 Truk Sampah TPA Setiap Hari
Challenge Kadis DKLH Bali : IKPL Kurangi 430 Truk Sampah TPA Setiap HariChallenge Kadis DKLH Bali : IKPL Kurangi 430 Truk Sampah TPA Setiap Hari
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Harun Ar Rasyid
Kedepannya, mereka akan lebih semangat mengedukasi masyarakat sehingga semua masyarakat bisa mengolah sampah, termasuk membuat eco enzyme.
Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah khususnya sampah organik.
"Bumi selalu menyayangi manusia, namun manusia sendiri masih semena-mena dengan bumi. Nah, dari sini kita perbaiki semua supaya bisa lebih baik.
Kita sambut dan bersama-sama berbuat hal baik untuk bumi. Tidak hanya pada hari ini, tapi bisa berlanjut seterusnya," ujar Raka Atmaja.
Peringatan Hari Bumi Tahun 2022 ini juga mengajarkan masyarakat bahwa kondisi bumi yang sehat dapat menjamin kesehatan jiwa manusia itu sendiri.
Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat, yaitu "Bumiku Sehat, Jiwaku Sehat".
Acara ini diawali dengan penyemprotan disinfektan dan diikuti oleh jalan sehat di seputaran Jalan Pulau Serangan.
Baca juga: Meskipun Sempat Muncul Hoax Sudah Latihan di Bali, M. Ridho Akui Dapat Penawaran Dari Bali United
Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Senin 25 April 2022, Leo Dapat Keuntungan Fantastis, Aries Bermasalah
Baca juga: Dies Natalis ke-5, Politeknik Internasional Bali & WIR Group Siapkan Sektor Pariwisata ke Metaverse
Dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada pihak-pihak yang bekerja keras untuk menjaga lingkungan di Bali dan pembuatan eco enzym masal sebanyak 300 gentong.
Ada juga acara donor darah bersama PMI Provinsi Bali, acara hiburan, dan pembagian doorprize.
Sebagai informasi, IKPL Bali merupakan perkumpulan komunitas yang peduli akan lingkungan.
Mereka diantaranya Eco Enzyme Nusantara, Sai Green, Rotary Club of Bali Taman, Rotary Club of Pecatu, Plastic Change, Bali Waste Cycle, #SieSoldier Bali, The International Nature Loving Association, dan masih banyak lagi.
Diharapkan, peringatan ini menjadi tonggak untuk menjaga bumi selamanya.
Ini juga bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah menanggulangi sampah di TPA Suwung yang rencananya akan ditutup pada Oktober atau Desember mendatang. (yun)