Berita Buleleng
Kasus Penjambretan Hantui Warga Buleleng Barat, Kalung Emas Pedagang Dijambret di Siang Bolong
Kasus penjambretan kian menghantui warga di wilayah Buleleng Barat. Kasus terbaru terjadi di Banjar Dinas Bale Dana, Desa Titab, Kecamatan Busungbiu
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Kasus penjambretan kian menghantui warga di wilayah Buleleng Barat.
Kasus terbaru terjadi di Banjar Dinas Bale Dana, Desa Titab, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Bali.
Pelaku menjambret kalung emas milik seorang pedagang.
Menurut informasi yang dihimpun, korban penjambretan kali ini adalah Ni Luh Suartini.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis 19 Mei 2022 sekira pukul 13.00 wita.
Kala itu, korban sedang menjaga sebuah toko.
Baca juga: Ayah di Buleleng Rela Korbankan Anak Antar Paket Sabu, Nasibnya Kini Merintih
Pelaku kemudian datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario.
Pelaku mulanya berpura-pura hendak membeli oli dan bensin. Namun korban mengatakan jika toko tersebut tidak menjual oli dan bensin.
Melihat korban sedang mengenakan kalung emas, pelaku pun tergiur.
Ia langsung menarik kalung yang ada di leher korban dengan menggunakan tangannya, hingga terputus.
Baca juga: Kebakaran di Buleleng, Gede Terobos Api di Rumahnya, Luka Bakar 34 Persen di Wajah dan Kedua Tangan
Setelah berhasil mendapatkan kalung emas milik korban, pelaku pun bergegas kabur ke arah barat, tepatnya ke arah Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu.
Tak terima dengan kejadian tersebut, korban pun bergegas melaporkan kasus penjambretan ini ke Mapolsek Busungbiu.
Akibat kejadian ini, korban ditafsir mengalami kerugian sekitar Rp500 ribu.
Baca juga: Irigasi Jebol, 27 Ha Sawah Terancam Kekeringan di Buleleng, Per Krama Sumbang Dua Karung Tanah
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya ditemui Jumat 20 Mei 2022 mengakui jika kasus penjambretan di wilayah Buleleng Barat saat ini kian marak, bahkan telah masuk ke desa-desa.
Sejak April hingga saat ini tercatat sudah ada tujuh kasus penjambretan yang terjadi di Buleleng Barat, seperti di Kecamatan Gerokgak, Busungbiu dan Seririt.
Namun hingga saat ini pelaku belum juga berhasil ditangkap.
AKP Sumarjaya menyebut, pasca menerima laporan adanya kasus penjambretan di Desa Titab, Unit Reskrim Polsek Busungbiu sejatinya telah bergegas melakukan penutupan jalan di desa-desa tetangga, seperti Desa Telaga dan Titab.
Baca juga: Kisah Komang Ayu, Pebulutangkis Asal Buleleng yang Masuk Perempat Final Uber Cup 2022
Namun pelaku tidak berhasil ditemukan.
Pun Reskrim Polres Buleleng setiap hari telah terjun ke wilayah Buleleng Barat melakukan penyelidikan, untuk mencari tahu ciri-ciri pelaku.
"Ya semoga dalam waktu dekat pelaku bisa tertangkap, karena ini sudah meresahkan warga. Melihat dari ciri-ciri pelaku jambret di Desa Titab, dia menggunakan motor Honda Vario."
"Sementara pelaku jambret di wilayah Kecamatan Gerokgak menggunakan motor Honda Scoopy. Tapi tidak menutup kemungkinan pelakunya sama, hanya menggunakan motor yang berbeda," jelasnya.
Dengan adanya kejadian ini, AKP Sumarjaya pun mengimbau kepada masyarakat untuk sementara tidak menggunakan barang-barang berharga berupa kalung emas, cincin maupun anting apabila keluar rumah.
Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya jambret. Ia juga meminta kepada warga, apabila menjadi korban penjambretan agar berteriak dan mengingat plat kendaraan pelaku.
"Kalau korban berteriak, minimal warga di sekitar thau. Sehingga bisa menyelamatkan korban, atau melakukan pengejaran kepada pelaku," tutupnya. (*)
Berita lainnya di Berita Buleleng