Berita Buleleng
Buntut Keracunan Nasi Bungkus, 16 Siswa dan Seorang Staf SMPN Satap 2 Kubutambahan Dirawat Inap
Komang Tri Rahayu (14) tampak terbaring lemas di ruang Sakura RSUD Buleleng, Minggu 5 Juni 2022.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Dinkes saat ini sedang tracing. Kalau KLB harusnya ditanggung negara, karena jumlah korban banyak. Kalau tidak, ya mungkin pakai BPJS," ucapnya.
Terpisah, Kepala SMPN Satap 2 Kubutambahan, Komang Rupada mengatakan, total ada 133 siswa, dua guru dan seorang staf yang dilarikan ke beberapa rumah sakit.
Dari ratusan itu, 16 siswa dan seorang staf harus menjalani rawat inap.
Dengan rincian dua orang dirawat inap di RSUD Buleleng, dua orang di RSU Pratama Giri Emas, dan 13 orang di RS Parama Sidhi Singaraja.
"Untuk yang di RS Parama Sidhi masih menunggu kunjungan dokter. Tidak menutup kemungkinan hari ini mereka akan dipulangkan," ujarnya.
Sementara Kapolsek Kubutambahan AKP Ketut Wisnaya mengatakan, pihaknya telah mengamankan sampel makanan nasi bungkus, serta muntahan para siswa.
Sampel tersebut akan dikirim dalam waktu dekat ke Lab For Polda Bali.
"Penyelidikan berupa pemeriksaan terhadap saksi dan pemilik warung nanti akan dilakukan oleh Polres Buleleng."
"Kami hanya mengamankan barang bukti berupa sampel makanan dari nasi bungkus itu, sampel muntah dan sisa bahan masakan berupa sayuran yang ada di warung itu," terangnya. (*)
Berita lainnya di Berita Buleleng