Berita Gianyar
SUDAH Setahun, 'Be Gianyar' Belum Juga Beroperasi Maksimal
Sudah setahun, tapi Unit Produksi Air Kemasan 'Be Gianyar' masih memproduksi air kemasan dengan botol plastik.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Pihaknya harus memiliki mesin pencuci botol menggunakan air panas.
"Pencucian botol harus dengan mesin, tidak bisa manual.
Hal ini membutuhkan investasi lagi," ujarnya.
Baca juga: Warga Gianyar Diimbau Gunakan Produk Air Kemasan Milik Pemkab Berlabel Gianyar Mineral Water

Kendala lainnya, kata dia, wadah dari botol kaca harus dengan krat botol.
Tidak bisa dengan kardus.
"Nah, dari jumlah produksi, kami bisa menghitung berapa investasi yang dibutuhkan," sebutnya.
Dari hasil perhitungan itu, masih akan diajukan ke Pemkab Gianyar untuk tambahan modal.
Guna bisa melakukan produksi air kemasan botol kaca.

"Berapa modal yang dibutuhkan kami belum tahu.
Ini masih dihitung berapa kira-kira kebutuhan produksi.
Ditambah lagi perluasan area produksi di Payangan," jelasnya.
Suarka mengatakan, kebutuhan tak hanya sebatas fasilitas produksi.
Ketika dana untuk fasilitas tersebut terpenuhi.
Pihaknya pun harus merekrut sejumlah tenaga kerja.
"Semoga juga pariwisata di Bali segera normal.
Sehingga peluang produksi air kemasan botol bisa terealisasikan," harapnya. (*)