Berita Bangli
MIMIH! Batang Pohon Pisang Hingga Sampah Rumah Tangga Sumbat Drainase Kota Bangli
Dinas PUPR Perkim Bangli, masih berupaya bersihkan sampah yang menyumbat saluran drainase di wilayah Kota Bangli. Sampah rumah tangga banyak di sana.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Dinas PUPR Perkim Bangli, masih berupaya bersihkan sampah yang menyumbat saluran drainase di wilayah Kota Bangli.
Tenaga penggelontor pun dikerahkan, untuk menarik sampah-sampah yang menyumbat di gorong-gorong.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli, I Wayan Lega Suprapto, mengatakan membludaknya air hujan pada hari Senin (20/6/2022) murni akibat penyumbatan sampah.
Jenis sampah pun beragam, mulai dari balok kayu, batang pohon pisang, selang regulator gas, sampah plastik, sisa sarana upacara, botol bekas hingga sampah rumah tangga.
"Paling banyak sampah rumah tangga, yang sudah dikemas dengan plastik," sebutnya Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Tersumbat Sampah, Trotoar Depan Alun-alun Kota Bangli Jebol
Baca juga: TPA Butus Dibatasi, Tumpukan Sampah di Kota Amlapura Makin Menjamur
Sesuai pantauan, pembersihan sampah masih dilakukan dengan menggunakan alat berat berupa escavator.
Pihak dinas juga menurunkan tenaga penggelontor.
Untuk menarik sampah-sampah yang menyumbat di gorong-gorong.
"Ada empat orang yang kami turunkan, untuk menarik sampahnya dari dalam gorong-gorong.
Mereka bekerja secara bergantian tiap 10 menit.
Karena di dalam pengap dan minim oksigen," ungkapnya.
Sesuai rencana pembersihan sampah, dilakukan dari patung Nara Singa hingga ke utara.
Tepatnya di selatan Kantor PLN Bangli, dengan panjang sekitar 500 meter.
Kendati demikian, pihaknya tidak bisa memastikan sampai kapan pembersihan ini selesai.
Baca juga: TPA Butus Dibatasi, Tumpukan Sampah di Kota Amlapura Makin Menjamur
Baca juga: TOSS Klungkung Jadi Role Model Pengelolaan Sampah di APKASI
"Kalau yang di Nara Singa kami target selesai hari ini.
