Berita Badung
Buntut PMK Merebak di Bali, Transaksi Hewan di Pasar Hewan Beringkit di Stop Selama 2 Minggu
Buntut PMK Merebak di Bali, Transaksi Hewan di Pasar Hewan Beringkit di Stop Selama 2 Minggu
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
Hal itu lantaran saat hari Raya Idul Adha 2022 pengiriman sapi Bali distop oleh pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran PMK.
Bisanya jelang Idhul Adha transaksi pembelian sapi di pasar Hewan Beringkit sangat tinggi. Pasalnya momen tersebut sapi Bali bisa terjual mahal dengan jumlah yang sangat banyak.
"Kalau bilang rugi, sangat rugi. Jangankan kami peternak juga rugi, karena tidak bisa menjual sapinya. Mengingat saat Idul Adha harga sapi bisa terjual mahal, dari Rp 43 ribu/kg dihari biasa, bisa meningkat menjadi 54 ribu/kg untuk sapi hidup," imbuhnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana juga membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengaku selain melakukan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan sapi, pihaknya juga berkoordinasi dengan Satgas PMK Badung untuk melakukan penutupan sementara transaksi jual beli sapi di pasar Hewan Beringkit mulai tanggal 5 – 19 Juli 2022.
"Iya transaksi sapi kita stop untuk di Pasar Hewan Beringkit. Semua itu pun merujuk dari keputusan pemerintah pusat dan provinsi Bali," ujarnya singkat. (*)
Baca juga: Badung Target 34.141 Ekor Hewan Berkuku Belah Mendapatkan Vaksin PMK