Berita Jembrana
Pria 21 Tahun Meninggal di TKP, Lakalantas Maut Libatkan Dua Pengendara di Jalan Denpasar-Gilimanuk
Dua pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan maut di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, Senin 4 Juli
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Dua pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan maut di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, Senin 4 Juli 2022 malam.
Peristiwa yang terjadi di Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, itu mengakibatkan seorang pria 21 tahun meninggal dunia. Selain itu, dua sepeda motor yang terlibat ringsek.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.40 Wita.
Saat itu, arus lalulintas di sekitar lokasi berjalan landai lancar.
Baca juga: Polisi Turun Tangan Beri Edukasi Soal Virus PMK, Pemkab Jembrana Masih Tunggu Hasil Lab BBVet
Awalnya, sepeda motor yang dikemudikan I Gede Eka Yuliana (49) bergerak dari arah timur ke barat.
Setibanya di TKP, ia hendak belok kanan menuju arah utara.
Namun, di saat bersamaan, datang kendaraan lain yang dikemudikan Adhi Mas Putra Farhandika (21) dari arah barat ke timur.
Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan tak bisa terhindarkan.
Dua pengendara terlibat kecelakaan yang cukup keras.
Akibat kejadian itu, Adhi Mas Putra tewas di tempat.
Kemudian pengendara Gede Eka mengalami sejumlah luka dan sudah mendapat perawatan di RSU Negara.
"Kejadiannya tabrak depan samping, karena saat satu pengendara akan belok kanan, pengendara lain datang dari arah berlawanan," kata Kapolsek Mendoyo, AKP I Putu Suarmadi saat dikonfirmasi, Selasa 5 Juli 2022.
Dia melanjutkan, pasca kejadian tersebut satu orang berusia 21 tahun meninggal di TKP.
Sebab, kecelakaan tersebut diduga terjadi sangat keras.
Baca juga: Tersangka Kasus Percobaan Penculikan di Jembrana Seorang Residivis, Bagus Arta Coba Setubuhi Korban
Selain menimbulkan korban jiwa, dua sepeda motor yang terlibat juga mengalami ringsek (rusak berat) pada bagian depan.
"Satu orang meninggal dunia karena cedera kepala berat (CKB). Kemudian satu orang pengendara mengalami sejumlah luka dan sudah mendapat perawatan di RSU Negara kemarin," jelasnya.
Disinggung mengenai apakah ada pengendara yang terpengaruh alkohol alias mabuk? AKP Suarmadi menegaskan sesuai di lapangan nihil ditemukan.
"Tidak ditemukan pengendara yang mengemudi dalam keadaan terpengaruh alkohol," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Kecelakaan di Jalan Denpasar-Gilimanuk