Berita Jembrana

Vaksinasi PMK Masal Sasar 5 Wilayah di Jembrana, 2.000 Dosis Vaksin PMK Siap Distribusi

Vaksinasi PMK Masal Sasar 5 Wilayah *Jembrana Sudah Terima Logistik PMK *2.000 Dosis Vaksin PMK Siap Distribusi

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Harun Ar Rasyid
istimewa
Petugas dari BPBD Jembrana saat menerima logsitik PMK dari Provinsi Bali, Minggu 10 Juli 2022. 

NEGARA, TRIBUN BALI - Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Jembrana akan mulai melaksanakan vaksinasi serentak di sejumlah wilayah, Senin 11 Juli 2022.

Terlebih Jembrana telah mentargetkan lima wilayah pada hari pertama.

Selain itu, tambahan 2.000 dosis dari Provinsi Bali serta alat pelindung diri (APD) serta desinfektan lengkap dengan alat sprayer telah diperoleh.

Menurut data dari Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, total ada sekitar 6.700 ekor lebih yang bakal disasar atau menjadi prioritas penerima vaksinasi. Jumlah tersebut akan menyasar semua wilayah.

Petugas dari BPBD Jembrana saat menerima logsitik PMK dari Provinsi Bali, Minggu 10 Juli 2022.
Petugas dari BPBD Jembrana saat menerima logsitik PMK dari Provinsi Bali, Minggu 10 Juli 2022. (istimewa)

Namun, khusus untuk tahap awal aoan menyasar lima wilayah yang terdampak diantaranya Desa Pergung, Kelurahan Tegalcangkring di Kecamatan Mendoyo, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara dan Desa Manistutu serta Desa Nusasari di Kecamatan Melaya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Sutama mengatakan, untuk pihaknya sudah menerima tambahan 2.000 dosis vaksin PMK. Sementara untuk logistik yang diberikan atau disalurkan oleh Provinsi Bali diterima langsung oleh BPBD Kabupaten Jemrbana.

"Kalau untuk kita baru menerima vaksin PMK saja. Jumlahnya 2.000 dosis. Kalau untuk yang satgas lewat BPBD Jembrana," kata Sutama saat dikonfirmasi, Minggu 10 Juli 2022.

Dia melanjutkan, sebelum pelaksanaann vaksinasi massal di lima wilayah besok, juga akan dilepas secara langsung oleh pimpinan daerah yakni Bupati Jembrana. Selanjutnya akan dilakukan pemantauan langsung proses vaksinasi di salah satu wilayah.

"Setelah dilepass besok, petugas akan laangsung menyasar wilayahnya masing-masing. Kita juga akan lakukan pemantauan langsung," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Satgas PMK Jembrana, I Putu Agus Artana Putra mengungkapkan, pihaknya telah mendapat distribusi logistik dari Provinsi Bali. Logistik yang dimaksud adalah APD PMK sebanyak 2.200 paket, desinfektan ukuran 1 liter sebanyak 2.500 botol, serta alat sprayer PMK sebanyak 15 unit.

"Tadi, logistik PMK sudah kita terima dan kita ambil ke provinsi untuk distribusi di daerah. Besok sudah mulai action," kata pria yang menjabat Kepala Pelaksanaan BPBD Jembrana ini.

Pelaksanaan vaksin PMK di wilayah kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung beberapa waktu lalu
Pelaksanaan vaksin PMK di wilayah kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung beberapa waktu lalu (istimewa)

Baca juga: Vaksin PMK di Badung Menipis, Dinas Pertanian dan Pangan Catat 581 Dosis Sudah Disuntikkan

Percepat Penanganan PMK, Satgas PMK Provinsi Bali Serahkan Bantuan Logistik Ke Satgas PMK Kabupaten/Kota se Bali

 Dalam upaya mempercepat penanganan  Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)  pada hewan ternak terutama sapi dan kambing, Satgas Penanganan PMK Provinsi Bali menyerahkan bantuan logistik dari Satgas PMK Pusat kepada Satgas PMK Kabupaten/Kota se Bali.

Bantuan logistik secara simbolis diserahkan oleh Kepala Bidang  Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Bali Nyoman Suwanjaya  mewakili Sekretaris Satgas PMK Provinsi Bali kepada Satgas PMK  Kabupaten/Kota se Bali di Kantor BPBD Provinsi Bali, Minggu (Redite Paing Pahang), 10 Juli 2022.

Sekretaris Satgas PMK Provinsi Bali, Made Rentin yang dihubungi secara terpisah menyampaikan bahwasanya
logistik ini penting dalam upaya kita bersama menangani Penyakit Mulut dan Kuku. Dimana nantinya di bawah koordinasi Satgas PMK Provinsi Bali bersinergi dengan Satgas PMK Kabupaten kota se-Bali akan melakukan disinfeksi secara masif mulai dari kandang, mobil pengangkut ternak, Rumah Potong Hewan (RPH), sampai ke pintu masuk Bali diantaranya Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, Pelabuhan Benoa serta  pintu masuk Bali lainnya.

"Disinfeksi ini dilakukan untuk membersihkan area dari virus sehingga dapat memutus penyebaran dan penularan penyakit ke area lain yang lebih luas," imbuh Kalaksa BPBD Bali ini.

Pada pagi hari ini didistribusikan logistik PMK berupa 17.100 APD, 19.000 disinfektan serta 114 Sprayer kepada Satgas PMK Kabupaten/Kota se Bali. 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved