Berita Bangli

Toilet Alun-alun Bangli Kotor dan Bau

Sejumlah fasilitas pendukung di alun-alun kota Bangli kondisinya cukup memperihatinkan. Padahal fasilitas umum yang berada di tengah kota Bangli ini

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Marianus Seran
Tribun Bali
Keterangan foto:/mer Tidak ada air - kondisi wastafel di toilet wanita yang tidak dialiri air. Jumat (22/7/2022) Rusak - pintu toilet wanita dan meja food court yang telah rusak. Jumat (22/7/2022) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sejumlah fasilitas pendukung di alun-alun kota Bangli kondisinya cukup memperihatinkan.

Padahal fasilitas umum yang berada di tengah kota Bangli ini baru berusia 7 bulan sejak diresmikan.

Sesuai pantauan Jumat (22/7/2022), fasiltas pendukung ada yang tampak sudah rusak, dan ada yang kotor seolah kurang diperhatikan. Fasiltas yang rusak seperti satu unit meja makan di food court yang terlihat patah. 

Sedangkan fasilitas pendukung yang kurang diperhatikan yakni toilet yang berada di selatan food court.

Misalnya di toilet pria, aroma tidak sedap langsung menyambut siapapun yang masuk pada fasilitas ini.

Baca juga: Persiapan Pemilu 2024, Bawaslu Tabanan Jamin Penyandang Disabilitas Dapat Hak Politik

Terlebih di tiga urinoir yang terpasang seluruhnya nampak kotor. Begitupun di bilik kloset duduk toilet pria, selain kotor lampunya juga mati.

Beberapa pengunjung Alun-alun mengaku cukup risih dengan kondisi toilet ini. Salah satunya Gung Satya.

Ia mengaku sempat ragu memanfaatkan toilet pria karena bau pesing yang menyengat.

"Saya kira airnya mati, makanya pesing. Tapi setelah saya pencet urinoirnya ada air, jadi saya manfaatkan saja. Daripada ditahan-tahan malah saya sakit," ujarnya.

Dengan kondisi ini, Gung Satya berharap agar pihak pengelola lebih memperhatikan kebersihan di toilet.

"Toilet itu kan jadi fasilitas pendukung yang erat kaitannya dengan suatu objek.

Bagaimana pengunjung bisa betah berlama-lama di objek itu, kalau toiletnya saja jorok. Apalagi dekat dengan tempat makan," ucapnya.

Baca juga: Davide Brivio Anggap MotoGP Berbeda Dengan F1, Brivio: Ada Dinamika Bisnis Yang Kurang

Hal senada juga dikatakan Wayan Yani. Ia mengaku dua bilik kloset duduk di toilet wanita tidak dioperasikan.

Kedua bilik tertutup, dan salah satunya berisi pemberitahuan rusak. 

Alhasil, wanita yang mengaku asal Kelurahan Kawan itu memilih memanfaatkan toilet disabilitas, yang posisinya berada di tengah antara toilet pria dan wanita.

Karena hanya toilet itu yang bisa digunakan. "Tapi kondisinya jorok.

Banyak tisu yang berceceran di lantai, tanpa dilengkapi tempat sampah di dalam toilet. Lantainya juga banyak pasir, seperti tidak pernah dibersihkan," ungkapnya.

Dia juga berharap agar toilet di Alun-alun Bangli lebih diperhatikan. Pasalnya selain kondisi yang kotor, wastafel yang tersedia di toilet wanita tidak dialiri air.

"Harapan saya ditambah fasilitas seperti sabun dan tisu, serta diperbaiki toilet wanita.

Agak kurang etis rasanya menggunakan fasilitas untuk disabilitas," pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli, I Putu Ganda Wijaya mengatakan, terkait kerusakan fasilitas meja di Food court akan segera ditindaklanjuti.

Sedangkan mengenai kebersihan, ia mengaku sudah secara rutin melakukan tugas kebersihan di Alun-alun Bangli.

Kegiatan dilakukan oleh 10 orang yang dibagi dalam dua shift. Yakni pagi mulai pukul 5.00 wita hingga 8.00 wita, serta sore hari mulai pukul 14.00 wita hingga pukul 17.00 wita.

"Kegiatan bersih-bersih ini setiap hari. Meliputi kebersihan taman, fasilitas bermain, fasilitas olahraga, termasuk juga toilet, dan membuang sampah.

Apabila ada acara kami menambah jadi tiga shift. Tugasnya berupa kebersihan menyapu sebelum dan setelah acara sampai sampah bersih di alun alun. Biasanya pernah sampai jam 1 malam saat HUT Bangli," jelasnya.

Mantan kepala Bappeda Litbang Bangli ini mengenaskan pihaknya kerap melakukan sidak. Dalam sepekan biasanya tiga kali. 

Lantas disinggung realita kondisi toilet di alun-alun Bangli yang memperihatinkan, pihaknya mengaku dalam sepekan terakhir belum sempat mengecek toilet. Namun ia tahu adanya kerusakan pada fasilitas toilet. 

"Itu rusaknya sudah dari hari Senin pekan lalu. Kami akan segera koordinasikan dengan Dinas PUPR Perkim. Terkait bau di toilet, kami juga akan lebih optimalkan lagi," tandasnya. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved