Berita Denpasar
BOCAH TELANTAR, Kronologi Kekerasan Jo Pada NY dan Alasan Diam Sang Ibu
Saat kekerasan berlangsung, tersangka Novi yang juga ibu kandung NY hanya bisa melihat dan membiarkan tersangka Jo melakukan aksinya. Ini alasannya.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Hasil visum menyebutkan, korban mengalami lebam pipi kanan, dan kiri akibat ditampar oleh pelaku Jo alias Tedi.
Sejumlah rambut belakang korban NY lepas karena dijambak, juga ada luka gigitan di payudara sebelah kanan dan luka memar pada bagian perut dan selangkangan, kemudian patah pada paha bagian kanan.

Kapolresta Denpasar menceritakan, anak tersebut lalu dibawa oleh anggota BPBD Kota Denpasar ke RSUD Wangaya Denpasar untuk mendapatkan penanganan medis.
Dalam sesi tanya jawab, media bertanya kepada Novi, mengapa ia justru membiarkan begitu saja anak kandungnya dianiaya dan hanya menontonnya.
Novi menjawab bahwa ia diancam oleh Jo alias Tedi.
“Karena kalau saya membela anak saya, nanti dia (Jo alias Tedi) memukul tambah menjadi-jadi,” jawab Novi atas pertanyaan media.
Namun, Novi mengaku bahwa ia mengetahui penganiayaan tersebut terjadi.
“Iya tahu.
Sekalipun saya membela, saya juga kena, saya dimarahin,” ungkap Novi.
Namun Novi mengatakan dia tidak tahu bahwa anaknya akan ditelantarkan di Jalan Sidakarya.
“Itu kalau membuang saya tidak tahu.
Karena dia (Jo alias Tedi) bilang hanya menaruh anak saya di tempat massage.
Dia bilang, besok pagi baru kita cari,” terang Novi.

Kapolresta pun menanyakan, maksud Jo alias Tedi menelantarkan korban NY di depan kios massage.
Dalam jawabannya, Jo alias Tedi mengatakan saat itu dirinya dalam keadaan panik.