Berita Jembrana
Armada Damkar Jembrana Berusia 28 Tahun, Bantuan Jepang, Kekurangan Kendaraan Jadi Kendala Layanan
Armada Damkar Jembrana Berusia 28 Tahun, Bantuan Jepang, Kekurangan Armada Jadi Kendala Layanan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Marianus Seran
"Dulunya ada masing-masing satu unit armada di kecamatan tersebut. Tapi, karena kendaraannya sudah dem (tak bisa digunakan). Biasanya dulu yang di kecamatan itu lakukan penanganan awal kemudian dibantu dari kita yang Kabupaten.
Sekarang itu sudah ada karena keterbatasan kendaraan atau armadannya," ujarnya sembari menyebutkan bahwa untuk di kecamatan tak perlu kendaraan yang besar karena diperlukan untuk penanganan awal saja.
Disingung mengenai usulan ke Pemerintah Kabupaten Jembrana, Leo Agus Jaya menegaskan pada setiap kesempatan sudah mengusulkan.
Baik melalui pemerintah daerah dan juga pemandangan dewan. Namun, kembali lagi pada kemampuan keuangan daerah yang terbatas. Sebab, harga per satu unit mobil damkar mencapai Rp 1,7 Miliar.
"Kita usulkan di setiap kesempatan. Tapi harganya juga mahal yakni Rp 1,7 Miliar. Berbeda dengan mobil tangki yang masih bisa dijangkau dengan APBD.
Artinya kami tetap berharap bisa dibantu agar ditambah lagi dengan menyesuaikan anggaran yang ada. Karena kita ketahui keadaan anggaran kita di Jembrana yang terbatas," tandasnya. (*)