Berita Denpasar

NASIB PILU Bocah Telantar NY, Yastini Harapkan Hukuman Maksimal Bagi Jo Alias Tedi

Sungguh malang nasib bocah telantar korban NY. Tidak hanya mendapat aksi kekerasan anak berupa kekerasan fisik. Ia juga mendapat kekerasan seksual.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN BALI/Putu Honey
Polresta Denpasar saat konferensi pers bersama pelaku aksi kekerasan anak dengan korban NY oleh Jo alias Tedi. Bersama ibu kadungnya Novi beberapa waktu lalu. Yastini berharap pelaku mendapat hukuman maksimal. Sehingga menjadi efek jera bagi semua orang. 

TRIBUN-BALI.COM - Sungguh malang nasib bocah telantar, aksi kekerasan anak terhadap korban NY

Anak yang seharusnya ceria, bermain dan bahagia, namun harus terluka. 

Mirisnya, bocah telantar ini mendapat aksi kekerasan anak dari orang yang seharusnya melindunginya. 

Tiada lain, adalah kekasih ibu kandungnya sendiri. 

Jo alias Tedi adalah pelaku aksi kekerasan anak terhadap korban NY

Novi, sang ibu kandung hanya bisa terdiam saat anak kandungnya sendiri dipukuli di depannya.

Oleh kekasihnya, sampai patah paha sang anak dan dibuang menjadi bocah telantar

Novi mengaku, ia diam karena takut ikut dipukuli Jo alias Tedi

Mungkinkah di hati kecil Novi, ia sakit melihat anaknya diperlakukan demikian.

Hanya Novi dan Tuhan yang tahu. 

Bahkan kepada kepolisian, Novi mengaku tidak tahu anak gadisnya dibuang oleh Jo alias Tedi di depan tukang urut. 

Mendengar ini saja, mungkin dada kita bergetar, bagaimana anak sekecil itu disiksa sedemikian rupa. 

Baca juga: TERUNGKAP BOCAH TELANTAR Mendapat Perlakuan Ini Juga Dari Tedi Alias Jo

Baca juga: ISAK TANGIS BOCAH TELANTAR Dini Hari di Kos, Ini Kata Pemilik Kos Jo dan Novi

Sungguh malang nasib bocah telantar, aksi kekerasan anak terhadap korban NY. 

Anak yang seharusnya ceria, bermain dan bahagia, namun harus terluka. 

Mirisnya, bocah telantar ini mendapat aksi kekerasan anak dari orang yang seharusnya melindunginya. 

Tiada lain, adalah kekasih ibu kandungnya sendiri. 

Jo alias Tedi adalah pelaku aksi kekerasan anak terhadap korban NY. 

Novi, sang ibu kandung hanya bisa terdiam saat anak kandungnya sendiri dipukuli di depannya.

Oleh kekasihnya, sampai patah paha sang anak dan dibuang menjadi bocah telantar. 

Novi mengaku, ia diam karena takut ikut dipukuli Jo alias Tedi. 

Mungkinkah di hati kecil Novi, ia sakit melihat anaknya diperlakukan demikian.

Hanya Novi dan Tuhan yang tahu. 

Bahkan kepada kepolisian, Novi mengaku tidak tahu anak gadisnya dibuang oleh Jo alias Tedi di depan tukang urut. 

Mendengar ini saja, mungkin dada kita bergetar, bagaimana anak sekecil itu disiksa sedemikian rupa. 
Sungguh malang nasib bocah telantar, aksi kekerasan anak terhadap korban NY.  Anak yang seharusnya ceria, bermain dan bahagia, namun harus terluka.  Mirisnya, bocah telantar ini mendapat aksi kekerasan anak dari orang yang seharusnya melindunginya.  Tiada lain, adalah kekasih ibu kandungnya sendiri.  Jo alias Tedi adalah pelaku aksi kekerasan anak terhadap korban NY.  Novi, sang ibu kandung hanya bisa terdiam saat anak kandungnya sendiri dipukuli di depannya. Oleh kekasihnya, sampai patah paha sang anak dan dibuang menjadi bocah telantar.  Novi mengaku, ia diam karena takut ikut dipukuli Jo alias Tedi.  Mungkinkah di hati kecil Novi, ia sakit melihat anaknya diperlakukan demikian. Hanya Novi dan Tuhan yang tahu.  Bahkan kepada kepolisian, Novi mengaku tidak tahu anak gadisnya dibuang oleh Jo alias Tedi di depan tukang urut.  Mendengar ini saja, mungkin dada kita bergetar, bagaimana anak sekecil itu disiksa sedemikian rupa.  (sari)

Setiap malam korban NY menangis, karena aksi kekerasan yang dilakukan Jo alias Tedi.

Isak tangisnya terdengar penghuni kos lain di wilayah Kerta Dalem, Denpsar. 

Tidak ada yang berani menolongnya di sana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved