Berita Jembrana
BIAYA TINGGI, Pelanggan Duga Ada Permainan Pencatatan Petugas, Perumda Tirta Amertha Jati Evaluasi
Sejumlah pelanggan dikejutkan dengan tagihan rekening, dari Perumda Air Minum Tirta Amertha Jati Jembrana yang melonjak tinggi.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Sejumlah pelanggan dikejutkan dengan tagihan rekening, dari Perumda Air Minum Tirta Amertha Jati Jembrana yang melonjak tinggi.
Hal ini pun membuat para pelanggan yang terimbas mengeluh, dan meminta kejelasan.
Sebab nominal tagihan rekening tak masuk akal.
Apalagi ada pelanggan yang tak menggunakan air, justru mendapat tagihan rekening air.
Menurut informasi yang diperoleh, tagihan rekening air yang melonjak tinggi hingga 100 persen ini sudah dialami sejak Juni 2022 lalu.
Ini tidak terjadi terhadap satu pelanggan saja, melainkan banyak.
Selain ada yang tidak menggunakan air tapi bayar, pelanggan yang menggunakan air dengan jumlah sama seperti sebelumnya juga ditagih lebih banyak.
Hal ini diduga ada permainan pencatatan dari petugas.
Baca juga: UANG Pengganti Korupsi Penjualan Air Tangki PDAM Unit Nusa Penida Dieksekusi
Baca juga: PDAM Denpasar Rancang Pembangunan Reservoir di Padangsambian dan Sanur

Seperti yang diutarakan seorang pelanggan bernama Made.
Ia menuturkan bahwa sebelum bulan Juni 2022, ia mendapat tagihan rekening air secara normal atau sama seperti sebelumnya.
Jika biasanya ia hanya membayar Rp 100-120 ribu per bulan.
Namun, ia kaget dengan jumlah tagihan sejak bulan Juni tersebut.
Sehingga ia memutuskan untuk mencoba tak menggunakan air perumda tersebut.
Dan ternyata dugaannya benar, ketika tak digunakan ia tetap mendapat tagihan rekening pembayaran air yang tinggi.
Bahkan, ia mendapat tagihan rekening air hingga Rp 250 ribu dalam sebulan.