Berita Jembrana
KELUHAN PELANGGAN, Tamba Bakal Rombak Manajemen Perumda Air Minum Jembrana
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, akhirnya memberikan tanggapan terkait banyaknya keluhan pelanggan Perumda Air Minum Tirta Amertha Jati.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, akhirnya memberikan tanggapan terkait banyaknya keluhan pelanggan Perumda Air Minum Tirta Amertha Jati yang melonjak tinggi. \
Pihaknya mengaku, ini menjadi hal penting atau pelajaran untuk berbenah.
Bahkan, dalam waktu dekat, manajemen bakal segera dirombak apalagi sedang dijabat oleh pelaksana tugas.
Menurutnya, dalam waktu dekat ini pihaknya bakal menggelar seleksi baru untuk pengisian jabatan di lingkungan Perumda Air Minum tersebut.
Proses seleksi akan bersifat tarung bebas alias terbuka.
Sehingga, seluruh masyarakat yang berkapasitas serta pimpinan yang lama bisa ikut tarung dalam seleksi tersebut.
Baca juga: UANG Pengganti Korupsi Penjualan Air Tangki PDAM Unit Nusa Penida Dieksekusi
Baca juga: PDAM Denpasar Rancang Pembangunan Reservoir di Padangsambian dan Sanur

"Siapapun anak Jembrana atau luar Jembrana yang punya kapasitas memberikan manfaat dan memajukan perumda air minum kita. Itu bebas, siapa saja boleh. Kita cari yang profesional
Menurutnya, keberadaan Perumda Air Minum Tirta Amertha Jati ini sangat dibutuhkan.
Terlebih, banyak investasi yang masuk ke Jembrana saat ini dan ke depannya.
Terutama ketika Paramount Theme Park dibangun di Kecamatan Pekutatan.
"Apalagi investasi di Pekutatan Paramount Theme Park itu jadi, PDAM kita menjadi hal yang sangat penting. Kita yang akan suplai itu (air), dia gak boleh pakai ABT (air bawah tanah)," tegas Bupati Tamba.
Saat ini masih berproses dulu, setelah HUT Kota akan mulai fokus untuk menggelar seleksi tersebut.
Bagaimana dengan keluhan pelanggan terkait tagihan air yang melonjak tinggi.
Padahal tak digunakan, politikus asal Desa Kaliakah ini menyebut perombakan atau seleksi pejabat di perumda juga bagian dari perbaikan manajemen nantinya.
"Bagian daripada itu (keluhan). Kami berbenah. Suasana manajemen baru, kekuatan baru kita akan berbenah," tandas Bupati Tamba.
