Berita Bali
Mahasiswa dan Aktivis Bali Tak Demo, Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM Se-Indonesia Hari Ini
Para buruh se-Indonesia akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran menolak kenaikan harga BBM, Selasa 6 September 2022.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pada Senin (5/9) harga cabai rawit telah mencapai Rp 50.000 per kg. Padahal sebelum kenaikan BBM harga cabai rawit Rp45.000 per kg. Demikian juga bawang merah Rp 30.000 per kg. Hal tersebut diakui oleh pedagang di Pasar Badung, Ni Wayan Wandri.
"Sebelumnya harga bawang merah sempat Rp 27.000 per kg. Naik Rp 3.000 per kg. Kalau cabai rawit sudah Rp 50.000 per kg sekarang," kata Wandri.
Padahal menurutnya pasokan barang masih lancar. Harga komoditi lainnya, seperti bawang putih, kata Wandri, masih stabil yaitu Rp 22.000 per kg. Pedagang lain, Sinta Lestari, juga mengatakan hal yang sama.
Polda Akan Tindak Pembeli Curang
KEPOLISIAN Daerah Bali akan menindak pelaku kecurangan pembelian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU. Pihaknya akan menyangkakan Undang-undang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.
“Jika ditemukan ada pelanggaran terkait BBM, akan diproses dengan UU Migas,” ucap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto kepada Tribun Bali, Senin (5/9).
Di samping itu, kata Kabid Humas, polisi tengah menerjunkan personel demi mengantisipasi kecurangan pembelian BBM di SPBU. Adapun langkah yang diambil, yaitu dengan melakukan patroli dan menerjunkan personel intelijen.
“Yang dikedepankan Polres jajaran. Polda (Bali) backup dengan patroli-patroli dan intelijen melakukan deteksi dini,” tambah Kabid Humas.
Sebelumnya, di tengah hangatnya isu kenaikan harga BBM, Satreskrim Polres Badung mengamankan dua orang berinisial H dan S, Selasa (30/8).
Kedua orang tersebut diamankan polisi lantaran membeli 4 jeriken pertalite di salah satu SPBU di Kabupaten Badung. Pasalnya, pembelian 4 jeriken BBM jenis pertalite tersebut rencananya untuk dijual kembali. (*)
Berita lainnya di Kenaikan Harga BBM