Berita Jembrana
Polisi Belum Temukan Petunjuk Identitas Mayat Mr.X, Sisir Seluruh Wilayah Jembrana
Polres Jembrana hingga saat ini terus menyelidiki identitas mayat Mr.X yang ditemukan di perairan.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Polres Jembrana hingga saat ini terus menyelidiki identitas mayat Mr.X yang ditemukan di perairan.
Namun hingga saat ini belum ada petunjuk resmi yang bisa menjadi bahan untuk pengungkapan identitas korban.
Polisi juga telah menyisir satu persatu wilayah untuk segera mengungkap kasus ini.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP M. Reza Pranata mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan di sejumlah wilayah di Jembrana dan luar Jembrana.
Untuk di Jembrana masih belum ditemukan hasilnya.
Baca juga: 4.194 Pemilih Jembrana Tak Memenuhi Syarat di Agustus, KPU Jembrana Terus Update Data Pemilih
Bahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan polres lain untuk menyelesaikan kasus ini.
"Untuk sementara masih belum (identitas). Artinya kita tetap koordinasi juga dengan polres lain masih belum ada hasil. Untuk di Jembrana kita sudah cek di Pekutatan juga tidak ada," kata AKP Reza saat dikonfirmasi, Kamis 8 September 2022.
Dia melanjutkan, namun dari hasil identifikasi sementara, mayat tersebut diduga orang asing (WNA).
Pihaknya melihat dari postur tubuh dan hal lainnya.
"Sepertinya dia (mayat) ini adalah orang asing (WNA). Kita lihat dari ciri-cirinya seperti postur tubuh dan lainnya juga," ungkapnya.
Sebelumnya, mayat yang ditemukan perairan selat Bali hingga saat ini masih bertatus Mr.X, Rabu 7 September 2022.
Sebab, setelah dievakuasi dan dilakukan identifikasi sementara masih belum menemukan petunjuk. Terlebih lagi, mayat tersebut tak membawa satupun identitas.
Baca juga: Kompensasi Sapi Dipotong Bersyarat Belum Ada Kepastian, Pemkab Jembrana Tunggu Konfirmasi Pusat
Menurut informasi yang diperoleh, sosok mayat laki-laki ini ditemukan pertama kali oleh nelayan asal Desa Pengambengan yang hendak melaut.
Adalah Najmudin (46) yang awalnya sekitar pukul 05.30 WITA hendak melaut dengan sejumlah rekannya.
Tiba-tiba saja, ketika melaut ia justru melihat sosok mayat yang mengapung di perairan.