Kian Marak, RSUD Klungkung Belum Temukan Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kasus gagal ginjal akut misterius atau Acute Kidney Injury (AKI) mendapat perhatian masyarakat di Bali.

Apalagi pihak RSUP Prof Ngorah mengkonfirmasi ada 17 anak yang sempat dirawat di RS terbesar di Bali tersebut, karena mengalami gagal ginjal akut yang belum diketahui penyebabnya.

Bahkan 11 anak di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Sebagian besar anak yang meninggal karena gagal ginjal akut yang dirawat di RSUP Prof Ngoerah diketahui berusia di bawah 6 tahun.

Hal ini membuat masyarakat resah.

Baca juga: Tutup Secara Resmi AKSIKU, Bupati Suwirta Ajak Seniman Klungkung Bangkitkan Seni dan Budaya

khususnya di Kabupaten Klungkung, sampai saat ini belum ditemukan kasus gagal ginjal akut misterius yang dirawat di RSUD Klungkung.

Hal ini disampaikan Plt Direktur RSUD Klungkung, drg.Gusti Ayu Dwijawati.

"Baru saja saya konfirmasi ke bidang pelayanan, sampai saat ini tidak ada dilaporkan kasus seperti itu (kasus gagal ginjal akut pada anak) di RSUD Klungkung," ujar drg.Gusti Ayu Dwijawati, Minggu (16/10/2022).

Ia pun berharap penyakit berbahaya pada anak itu tidak sampai terjadi di Klungkung.

"Semoga saja tidak ada kasus seperti itu di Klungkung," harapnya.

Baca juga: Dana Rp 75 M untuk Revitalisasi Pasar Semarapura, Proyek Terbesar yang Dikelola Pemkab Klungkung

Sementara itu, gagal ginjal akut misterius atau Acute Kidney Injury (AKI) yang kasusnya juga ditemukan di Bali membuat warga resah.

Seperti yang diungkapan seorang warga asal Kota Semarapura Klungkung, Putu Sriasih (35).

"Saya sebagai orang tua tentu takut sekali. Beli paracetamol saja sekarang saya tidak berani sembarangan. Takutnya kasusnya ini sama seperti yang di luar negeri (Gambia)," ungkap Sriasih. 

Baca juga: Penyengker Hancur Diterjang Air Bah Tukad Unda Klungkung, Kerusakan Terparah Pura Beji Pasekan

Ia berharap pemerintah segera mengetahui penyebab pasti kasus gagal ginjal akut misterius yang diderita belasan anak di Bali, dan lebih dari seratus anak di Indonesia. 

"Kalau di berita, di RSUP Sanglah (RSUP Prof Ngoerah) dari 17 kasus ada 11 anak yang meninggal karena gagal ginjal akut misterius. Tingkat kematiannya sangat tinggi, kami para orang tua tentu resah sekali," jelasnya. (*)

Berita lainnya di Berita Klungkung