Berita Jembrana

Dua Pura di Jembrana Dibobol Maling, Pratima Raib, Desa Adat Diminta Aktifkan Makemit

Peristiwa pencurian pratima di kawasan pura wilayah Jembrana kembali terjadi. Ada dua kasus pencurian dengan kerugian miliaran rupiah.

Istimewa
Petugas dari INAFIS Polres Jembrana saat melakukan olah TKP di Pura Dalem Perancak, Kecamatan Jembrana, belum lama ini. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Peristiwa pencurian pratima di kawasan pura wilayah Jembrana kembali terjadi.

Dalam sebulan terakhir, sedikitnya sudah ada dua kasus pembobolan gedong simpen. Bahkan, kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai ratusan juta.

Atas hal ini, pihak kepolisian berharap desa adat kembali mengaktifkan aktivitas krama yakni "makemit" di pura.

Langkah antisipasi tersebut dinggap sangat penting, mengingat pencurian di areal pura sangat meresahkan. 

Baca juga: Berdampak Negatif pada Toko Kelontong, DPRD Jembrana Minta Penyegelan Toko Modern Berlanjut


Menurut informasi yang diperoleh, dalam sebulan belakangan ini dua lokasi pencurian pratima tersebut terjadi di wilayah Desa Adat Perancak, Kecamatan Jembrana dan wilayah Desa Adat Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan. 


Di Desa Perancak, pencurian pratima di Pura Dalem tersebut diketahui pada Sabtu 5 November 2022.

Dari aksi ini, sejumlah barang berharga dan memiliki kesakralan raib.

Di antaranya, satu buah pratima, lima buah bunga sekar emas, satu sangku dan sembilan biji senjata dewata nawa sanga dan sebuah pase berbahan dari kuningan.

Baca juga: BPBD Jembrana Verifikasi Tingkat Kerusakan Rumah Terdampak Bencana, Segera Usulkan ke Pemprov Bali

Nilai kerugian pencurian pratima diperkirakan Rp30 juta. Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polsek Kota Jembrana. 


Sementara di Pura Puseh Desa Adat Pengaragoan, Kecamatan Pekutatan, puluhan renteng pis bolong atau uang kepeng raib. Selain itu, empat buah ptatima dewa dewi juga raib.

Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp100 Juta lebih.

Mirisnya, pelaku membobol bagian atap bangunan gedong di pura setempat dan membawa kabur sejumlah barang.

Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Pekutatan.


Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana mengungkapkan, selama ini sudah ada dua peristiwa pencurian pratima di gumi makepung.

Baca juga: Disparbud Jembrana Susun Konsep Event Makepung Berbeda, Atraksi Wisata di Sirkuit All in One 

Kedua kejadian tersebut terjadi di pura milik Desa Adat wilayah Kecamatan Pekutatan dan Jembrana. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved