Berita Bali

KUHP Tak Pengaruhi Kunjungan, Bandara Ngurah Rai Bali Bantah Wisman Batalkan Kedatangan

Pasal 412 KUHP, diimbau agar peraturan-peraturan tersebut harus diperhatikan dan tidak boleh disalahtafsirkan.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
ist
Ilustrasi bandara - KUHP Tak Pengaruhi Kunjungan, Bandara Ngurah Rai Bali Bantah Wisman Batalkan Kedatangan 

Dikatakannya, secara data realisasi penerbangan internasional khususnya Australia, tercatat 608.460 penumpang yang datang ke Bali. Jumlah tersebut dilayani oleh 5 maskapai yaitu Jetstar Airways, Virgin Australia, Qantas Airways, Batik Air, dan Air Asia dengan 6 rute yang terdiri dari Adelaide, Darwin, Perth, Melbourne, Sydney, dan Brisbane.

“Dalam operasional bandara dan penerbangan, pembatalan penerbangan karena alasan operasional dan teknis pesawat. Untuk informasi kepastian pembatalan penerbangan, atas adanya larangan hubungan seksual sebelum pernikahan sesuai KUHP, dapat dikonfirmasi langsung kepada maskapai yang melayani penerbangan internasional,” kata Handy. (yun/gus/sar/zae)

Ketar-ketir Jelang Nataru

SETELAH bom meledak di Polsek Astanaanyar Bandung, pelaku pariwisata di Bali ketar-ketir.

Pasalnya peristiwa tersebut terjadi jelang libur Natal dan Tahun Baru dimana biasanya akan banyak wisatawan, baik domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Bali.

Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan, ia berharap keamanan di Bali tetap dapat terjaga.

Terlebih tragedi bom sebelumnya juga pernah terjadi di Pulau Dewata pada 2002 lalu.

Dan justru kini pelaku pariwisata di Bali lebih takut imbas dari bom Bandung jika dibandingkan dengan UU KUHP yang baru saja berlaku.

"Harapan kita justru ya kan ada bom Bandung itu ya, justru keamanannya saja. Mudah-mudahan kita lebih menjaga diri sedikit, lebih waspada. Saya lebih takut itu sih sebenarnya jujur saja. Karena keamanan begitu orang terlena, lupa, orang tidak dicek lagi ke bar, restoran, itu yang saya lebih worry dibandingkan dengan KUHP," jelasnya, Kamis 8 Desember 2022.

Untuk persiapan jelang libur Nataru ini, Gus Agung mengatakan, pelaku pariwisata sudah mempersiapkan perayaan-perayaan Natal, christmas dinner, dan lain sebagainya.

Ia juga melihat kini banyak hotel-hotel sudah full booking untuk dinner dan restoran-restoran sudah semakin banyak yang beriklan di media sosial.

Kemungkinan nantinya wisatawan yang datang ke Bali kebanyakan wisatawan domestik.

Sementara wisatawan mancanegara (wisman), Gus Agung melihat dari bookingan Hotel sudah penuh, terutama wisman dari Eropa.

Untuk wisdom dikatakan Gus Agung memang sifatnya seasonal, jumlahnya akan terhitung setelah Libur Nataru.

Dan ia memprediksi paling tidak atau mudah-mudahan tercapai seperti dulu jumlahnya yakni 15-20 ribu per hari.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, masyarakat Bali tak perlu risau dengan terjadinya bom bunuh diri di Bandung, beberapa hari lalu.

Terutama bagi para pelaku pariwisata yang mulai ketar-ketir takut kehilangan wisatawan.

Seperti yang diketahui pemerintah telah bertindak sangat cepat dalam menindaklanjuti peristiwa tersebut.

Salah satunya dengan berhasil menemukan dan mengidentifikasi identitas pelaku pengeboman itu sendiri.

“Terkait dengan bom yang terjadi di Bandung, semoga hal tersebut tidak memberikan pengaruh ke Bali. Terutama untuk teman-teman kita yang bergeeak dalam bidang pariwisata di Bali,” kata Wagub Cok Ace, di BNCC, Nusa Dua.

Cok Ace sepakat bahwa teroris adalah musuh bersama.

Tidak hanya masyarakat di Bali tetapi juga masyarakat di Indonesia, bahkan seluruh dunia.

Oleh karena itu, teroris-teroris ini harus diperangi secara bersama-sama.

Sejauh ini, Cok Ace menuturkan ia tidak melihat pengaruh dari kejadian tersebut terhadap Bali khususnya dalam bidang pariwisata.

Wagub optimistis jumlah wisatawan akan meningkat.

Melihat dari trend dan hal-hal yang sudah diprediksi pada pandemi Covid-19 sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah wisatawan.

Bahkan peningkatan yang terjadi sudah melebihi dari ekspetasi Pemerintah Provinsi Bali, yaitu mencapai 2 juta wisatawan.

“Kalau kita melihat dari trend dan apa yang kita prediksi sebelumnya pada pandemi covid-19 bahwa telah terjadi percepatan. Yang kita targetkan 1,5 juta wisatawan sekarang sudah meningkat menjadi 2 juta wisatawan pada akhir tahun nanti,” kata Wagub Bali.

Peningkatan jumlah wisatawan ini dilihat juga dari jumlah penerbangan menuju Bali yang terus bertambah.

Lelaki yang akrab disapa Cok Ace menambahkan para wisatawan dunia telah menjadikan Bali sebagai pilihan utama.

Menghadapi hal ini, Pemerintah Provinsi Bali pun telah menunjukan sikap seriusnya untuk mengantisipasi dan memperbaiki Bali.

Mulai dari upaya pembuatan payung hukum untuk melindungi kebudayaan Bali hingga pembangunan infrastruktur serta objek wisata baru.(sar/yun)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved