Perempuan Tewas di Kamar Kos
Kasus Pembunuhan AS, Kapolresta Denpasar Benarkan Ada Transaksi Prostitusi Online!
Dari hasil penyelidikan terhadap para saksi dan barang bukti, Tim Gabungan Sat Reskrim Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Selatan, dan Polda Bali.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Dari Hasil pengembangan penyelidikan, terkait kasus pembunuhan di TKP Jalan Tukad Batanghari I No. 7 kelurahan Panjer, Denpasar Selatan.
Pada Sabtu 31 Desember 2022 lalu, terdapat perkembangan dari hasil penyelidikan.
Seperti diketahui pembunuhan tersebut, dialami oleh seorang wanita berinisial AS (26) yang diketahui berasal dari Batam.
Baca juga: Kakak Kandung Korban Pembunuhan di Kos Jalan Tukad Batanghari Tiba di Bali, Segera Tengok Jenazah AS
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Kamar Kos Jalan Tukad Batanghari Denpasar, Polisi Dalami Motif Pelaku Habisi AS

Ia dibunuh oleh seorang pria berinisal RAPB (26), dengan menggunakan kabel roll yang diikat di leher korban.
Dari hasil penyelidikan terhadap para saksi dan barang bukti, Tim Gabungan Sat Reskrim Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Selatan, dan Polda Bali.
Akhirnya berhasil mengungkap jaringan prostitusi online, menggunakan aplikasi Michat dalam kasus pembunuhan tersebut.
Hal ini diungkap langsung oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas pada Kamis, 5 Desember 2022, melalui siaran pers.

“Diduga dan kita sudah melakukan pemeriksaan, di mana sebelum kejadian (pembunuhan) adanya transaksi prostitusi online, antara korban dan pelaku,” ungkap Kapolresta Denpasar.
Kapolresta Denpasar juga menambahkan, bahwa transaksi prostitusi online tersebut dilakukan melalui aplikasi Michat.
“Kita sudah memeriksa 4 saksi,” tambahnya.
Bambang pun memaparkan, inisial dari keempat saksi tersebut, yakni TJ, DRS alias Kiky, FH alias BDL dan HR.
“Tiga saksi yang sudah kami pemeriksa, berperan sebagai operator Michat TJ, DRS alias Kiky, FH alias BDL.
Sedangkan HR hanya sebagai petugas yang mengamankan lokasi saja,” terangnya.
Diketahui pula bahwa keempat saksi datang langsung, ke Polresta Denpasar pada Kamis, 5 Januari 2022.
Hingga saat ini keempatnya, masih diamankan di Polresta Denpsar dan dilakukan pemeriksaan intensif oleh penyidik Unit IV Sat Reskrim Polresta Denpasar.
"Jadi nanti setelah kami lakukan pemeriksaan, ketiga operator ini akan kami jadikan tersangka, dan ditahan di Polresta Denpasar,” tutupnya. (*)
pembunuhan
Kapolresta Denpasar
prostitusi
online
Tukad Batanghari
Denpasar Selatan
penyelidikan
Batam
korban
Update Kasus Pembunuhan AS di Kos Tukad Batanghari, Pelaku Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Denpasar |
![]() |
---|
Kapolresta Denpasar dan Kapolsek Densel Jenguk Anak AS, Siap Bantu Biaya Pulang ke Batam |
![]() |
---|
Jenguk Anak Korban Pembunuhan di Jalan Tukad Batanghari, Kapolresta Siap Bantu Bayi Pulang Ke Batam |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan AS di Denpasar, Aryo Berniat Merampok, Tak Punya Uang Lalu Order Cewek MiChat |
![]() |
---|
Tersangka Pembunuhan AS, Perempuan Tewas di Kosnya di Denpasar Mengaku Menyesal: Hanya Ingin Uangnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.