Hujan Deras Guyur Badung, Fenomena Ucur-ucur Muncul di Kerobokan Hingga Robohkan Tiga Palinggih

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Hujan deras yang terjadi di Badung, pada Jumat 6 Januari 2023 mengakibatkan beberapa palinggih roboh di Banjar Petingan, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, Bali, pada Jumat 6 Januari 2023.

Bahkan robohnya palinggih diduga diakibatkan, karena terjadinya ucur-ucur atau angin puting beliung.

Angin yang kencang tersebut pun juga menghancurkan atap rumah warga.

Kendati demikian, genteng yang sempat jatuh sudah diperbaiki, karena musim hujan yang membuat rumah warga bocor.

Kendati demikian sejumlah palinggih di merajan, salah satu warga masih tergerus.

Bangunan tampak ambruk karena diterjang angin.

Salah satu pemilik rumah yang diterjang bencana Ni Rai Warniti, (58) mengatakan, ucur-ucur bergerak dari arah utara menunju rumahnya sekitar pukul 07.00.

Kemudian sempat berhenti di atas bale daja, yang kemudian menyebabkan genteng beterbangan.

Baca juga: Imbas Cuaca Ekstrem, Sampah Pantai di Badung Bertambah Hingga 120 Ton

Baca juga: Akibat Cuaca Ekstrem, 44 Pohon Tumbang Terjadi di Badung Bali Selama 5 Hari

"Saya saat itu ada di toko, sewaktu pulang melihat genteng sudah jatuh," ujar Warniti kepada Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung.

Setelah menerbangkan atap rumah, angin pun bergerak ke arah timur menuju merajan.

Kemudian merobohkan dua palinggih, yakni kemulan dan taksu.

Pihaknya pun juga mengakui, dari penuturan keluarganya yang di rumah kaca rumahnya juga begertar seperti gempa, karena sangat keras getarannya.

"Sebenarnya ada tiga rumah yang terdampak dari ucur-ucur tersebut.

Namun rumah milik buk Warniti yang terdampak paling berat," kata salah satu warga saat dikonfirmasi terpisah.

Atas kejadian tersebut, diperkirakan kerugian yang dialami mencapai Rp 50 juta.