Berita Badung

Anjing yang Gigit Wisatawan di Legian Positif Rabies, Keswan Badung Tak Ketahui Keberadaan Korban

Ada dua orang wisatawan asing dilaporkan menjadi korban gigitan anjing di kawasan Legian, Kuta, Badung, Bali. Sayangnya keberadaan kedua korban tidak

Freepik.com
Ilustrasi anjing rabies - Anjing yang Gigit Wisatawan di Legian Positif Rabies, Keswan Badung Tak Ketahui Keberadaan Korban 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Kasus rabies masih menjadi ancaman serius di Kabupaten Badung.

Pasalnya ada dua orang wisatawan asing dilaporkan menjadi korban gigitan anjing di kawasan Legian, Kuta, Badung, Bali.

Kasus itu pun, terjadi pada akhir Desember 2022 lalu. Hal itu pun diketahui setelah anjing tersebut ditangkap dan dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung dan ternyata  positif rabies.

Baca juga: Rapat Koordinasi Dengan OPD Terkait, Ketua DPRD Badung Minta Program Harus Cepat Dieksekusi

Apesnya lagi, dua wisatawan asing yang menjadi korban gigitan anjing tersebut sudah tidak diketahui keberadaannya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Gede Asrama saat rapat dengan pendapat dengan pimpinan DPRD Badung di Gedung Dewan, Kamis 19 Januari 2023.

Asrama menyatakan  saat ini masih terus menggeber upaya Bali khususnya Badung bebas rabies.

Baca juga: Rancangan Alokasi Kursi Anggota DPRD Bali Pemilu 2024, Buleleng Berkurang Sedangkan Badung Bertambah

Sebab, penyakit yang ditularkan lewat gigitan anjing ini masih menjadi ancaman di Kabupaten Badung.

"Salah satu program kami sekarang adalah berusaha membebaskan Badung dari rabies, kemudian mengendalikan PMK (penyakit mulut dan kuku)," ungkap Asrama.

Birokrat asal Kelurahan Kapal, Mengwi ini menyebut kasus rabies belakangan kembali ditemukan di Badung. Bahkan, korbannya adalah wisatawan asing yang sedang berlibur di Badung.

Baca juga: Awal Tahun Disprinaker Badung Lakukan Pengawasan UMK, Minta Laporkan Jika Belum Bisa Menerapkan

"Untuk rabies ada masalah kemarin di Legian. Ada dua wisatawan asing yang digigit anjing rabies. Dan ini sempat ramai di media sosial," katanya.

Sayangnya Asrama tidak menyebutkan siapa dan asal mana WNA yang digigit anjing tersebut. Pasalnya data WNA itu ada di Puskesmas Kuta.

Mengingat dua WNA itu sempat berobat saat digigit anjing.

Baca juga: Sekda Badung Dukung Penyelenggaraan Event ITTSU dan Dorong Jadi Surga Penyelenggaraan Event MICE

Kendati demikian pihaknya pun sudah mengambil langkah-langkah untuk permasalahan rabies di wilayah Kuta itu.

Pihaknya mengalami kendala dalam pencarian WNA yang digigit anjing tersebut. Pasalnya  korban yang mestinya mendapat penanganan medis sampai saat ini belum diketemukan  keberadaannya.

"Anjing itu  sudah kami periksa dan memang positif rabies. Dua wisatawan itu sudah kami cari, tapi tidak ketemu. Kami khawatir kalau tidak segera dapat VAR akan membahayakan jiwanya," jelas Asrama.

Baca juga: WN India Penyelundup 932 Butir Berlian Dilimpahkan ke Kejari Badung

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved