Bisnis
Transformasi Bisnis Bank Mandiri Ciptakan Value Baru, Buah Digitalisasi & Kinerja Cemerlang 2022
Hasil ini tercermin dari transaksi digital Bank Mandiri melalui Livin’ dan Kopra by Mandiri yang tumbuh signifikan.
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tak berhenti berinovasi, Bank Mandiri pun konsisten memperluas layanan digital melalui Super App Livin’ by Mandiri.
Tidak hanya di dalam negeri, kini aplikasi digital andalan Bank Mandiri sudah dapat dinikmati oleh nasabah yang berada di 118 negara mulai dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Singapura dan puluhan negara lainnya.
Darmawan mengatakan, dengan kehadiran layanan bertajuk Livin’ Around the World, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri bisa secara mudah mengakses bahkan membuka rekening di Livin’ by Mandiri.
"Bank Mandiri menjadikan seluruh layanan terdigitalisasi secara total untuk hadir sebagai one stop financial solution bagi nasabah, termasuk Livin' by Mandiri yang menyapa secara langsung masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia. Livin' pun kini hadir Around the World," tambahnya.
Pun, Livin’ by Mandiri kini semakin lengkap dengan kehadiran fitur Livin’ Sukha yang menyajikan beragam kebutuhan gaya hidup (lifestyle) nasabah seperti pembelian tiket konser, pesawat, kereta api hingga pengajuan kredit, praktis di dalam satu aplikasi.
“Kenyamanan nasabah dalam bertransaksi telah menjadi prioritas utama kami. Kini, digitalisasi Livin’ telah berhasil menghimpun seluruh solusi transaksi finansial hingga gaya hidup (lifestyle),”papar Darmawan.
Berkat penajaman bisnis yang diiringi dengan digitalisasi yang semakin matang, laju pendapatan berbasis komisi atau fee based income (FBI) Livin’ by Mandiri dan Kopra’ by Mandiri pun telah membuahkan hasil positif.
Sampai dengan akhir Desember 2022 pendapatan non bunga Bank Mandiri secara bank only telah menembus Rp 27 triliun, dari jumlah itu FBI Livin’ dan Kopra by Mandiri masing-masing menyumbang pertumbuhan sebesar 13,11 % YoY dan 10 % YoY.
Digitalisasi Bank Mandiri juga membuat perseroan lebih efisien secara bisnis. Tercermin dari rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) Bank Mandiri (bank only) yang turun hampir 10 % menjadi 57,35 % .
Ke depan, Darmawan mengatakan Bank Mandiri akan semakin mendorong pengembangan digital untuk menangkap potensi pertumbuhan bisnis secara jangka panjang, dan pada saat yang sama menghadirkan ragam solusi kebutuhan transaksi kepada nasabah baik ritel maupun wholesale.
Fungsi intermediasi Bank Mandiri yang semakin optimal tentunya sejalan kondisi perekonomian Indonesia yang kondusif.
Sampai dengan triwulan III / 2022, Indonesia dapat membukukan pertumbuhan ekonomi yang positif sebesar 5,72 % YoY dengan didukung kebijakan-kebijakan strategis pemerintah yang akomodatif, efektif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat sehingga meningkatkan aktivitas usaha dan mendorong iklim investasi yang inklusif dan berkualitas.
Performa bisnis yang solid ini juga diimbangi dengan kualitas aset yang mengalami perbaikan secara bank only.
Per akhir 2022, rasio non performing loan (NPL) Bank Mandiri secara bank only berhasil menurun sebesar 93 basis poin (bps) secara YoY ke level 1,88 % .
Dalam menjaga kualitas aset, Bank Mandiri juga telah melakukan pengelolaan portofolio kredit untuk mengantisipasi potensi penurunan kualitas, termasuk dengan menyediakan pencadangan yang mencukupi.
| Satgas Pangan Tegur Produsen, Jual Beras di Atas Harga Eceran Tertinggi |
|
|---|
| IHSG Ditutup Melorot 154,47 Poin, Analis Sebut Anjloknya IHSG Dipicu Sentimen Negatif MSCI |
|
|---|
| KEBUTUHAN 250.000 Ton Per Bulan, Akindo Pastikan Stok Kedelai, Gakoptindo: Kualitas Bibit Diperbaiki |
|
|---|
| JUAL Beras di Atas HET, Satgas Pangan Tegur Produsen, Distributor hingga Grand Lucky Bali |
|
|---|
| KURS Rupiah Diproyeksi Menguat Tipis, Amerika Serikat Rilis Inflasi untuk September Naik 0,2 Persen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.