Bisnis

Transformasi Bisnis Bank Mandiri Ciptakan Value Baru, Buah Digitalisasi & Kinerja Cemerlang 2022

Hasil ini tercermin dari transaksi digital Bank Mandiri melalui Livin’ dan Kopra by Mandiri yang tumbuh signifikan.

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
Performa bisnis yang solid ini juga diimbangi dengan kualitas aset yang mengalami perbaikan secara bank only. Per akhir 2022, rasio non performing loan (NPL) Bank Mandiri secara bank only berhasil menurun sebesar 93 basis poin (bps) secara YoY ke level 1,88%. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bank Mandiri berhasil mencetak pertumbuhan kinerja, yang solid sepanjang tahun 2022.

Lewat strategi bisnis yang konsisten, kepada segmen potensial dan proses optimalisasi digital perseroan.

Hasilnya, tingkat efisiensi perseroan pun meningkat, dan mendorong pertumbuhan volume bisnis pada semua segmen.

Serta rasio dana murah (current account and saving account/CASA) Bank Mandiri tahun 2022.

Hasil ini tercermin dari transaksi digital Bank Mandiri melalui Livin’ dan Kopra by Mandiri yang tumbuh signifikan.

Tercatat saat ini Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 22 juta kali dalam kurun waktu 15 bulan terakhir.

Baca juga: Hadirkan Peluang Investasi, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Investment Forum atau MIF 2023

Baca juga: CSR Bank Mandiri Dukung ESG lewat Seni Budaya Tradisional Indonesia

Performa bisnis yang solid ini juga diimbangi dengan kualitas aset yang mengalami perbaikan secara bank only. Per akhir 2022, rasio non performing loan (NPL) Bank Mandiri secara bank only berhasil menurun sebesar 93 basis poin (bps) secara YoY ke level 1,88 persen.
Performa bisnis yang solid ini juga diimbangi dengan kualitas aset yang mengalami perbaikan secara bank only. Per akhir 2022, rasio non performing loan (NPL) Bank Mandiri secara bank only berhasil menurun sebesar 93 basis poin (bps) secara YoY ke level 1,88 % . (Istimewa)

Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, yang kini juga telah hadir dalam versi mobile app, juga meningkat hampir empat kali lipat dalam satu tahun terakhir menjadi 83 ribu pengguna.

Melalui serangkaian inovasi yang dilakukan dalam setahun terakhir, Livin' by Mandiri telah mampu melayani lebih dari Rp 1,64 miliar transaksi finansial.

Adapun, nilai transaksi Livin’ by Mandiri selama tahun 2022 telah menembus Rp 2.435 triliun atau tumbuh 48,4 persen, dari periode tahun sebelumnya atau year on year (YoY).

Pada periode yang sama, Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, berhasil mengelola Rp 18.567 triliun transaksi hingga akhir tahun 2022 atau tumbuh 22 persen secara YoY.

Platform digital super lengkap yang dinikmati oleh beragam nasabah, mulai dari pengusaha dari segmen korporasi, menengah hingga kecil atau UKM pun telah mampu melayani berbagai kebutuhan transaksi di manapun dan kapanpun.

“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan.

Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Benar saja, total dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri tumbuh positif 15,46 persen YoY dari Rp 1.291,2 triliun di akhir 2021 menjadi Rp 1.490,8 triliun di akhir tahun 2022 yang diitopang oleh peningkatan dana giro serta tabungan yang naik masing-masing 31,2 % dan 13,5 % secara YoY.

Ekspansi digital tersebut pun berbuah manis terhadap rasio CASA Bank Mandiri secara bank only di akhir 2022 yang kini mencapai 77,64 % , naik 365 bps YoY, melampaui rata-rata industri perbankan.

Performa bisnis yang solid ini juga diimbangi dengan kualitas aset yang mengalami perbaikan secara bank only. Per akhir 2022, rasio non performing loan (NPL) Bank Mandiri secara bank only berhasil menurun sebesar 93 basis poin (bps) secara YoY ke level 1,88 % .
Performa bisnis yang solid ini juga diimbangi dengan kualitas aset yang mengalami perbaikan secara bank only. Per akhir 2022, rasio non performing loan (NPL) Bank Mandiri secara bank only berhasil menurun sebesar 93 basis poin (bps) secara YoY ke level 1,88 % . (Istimewa)
Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved