Berita Buleleng
Protes Made Kembar Jelang Kedatangan Presiden Jokowi ke Pasar Anyar Buleleng!
Jelang kedatangan Presiden Joko Widodo pada Kamis (2/2/2023), Pemerintah Kabupaten Buleleng menata dan membersihkan Pasar Anyar.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Jelang kedatangan Presiden Joko Widodo pada Kamis (2/2/2023), Pemerintah Kabupaten Buleleng menata dan membersihkan Pasar Anyar.
Hal ini lantas dikeluhkan salah satu pedagang di pasar tersebut.
Sebab penjualannya menurun, lantaran sepi pembeli.
Dari pantauan Rabu (1/2/2023) pagi, sejumlah petugas dikerahkan untuk membersihkan Pasar Anyar.
Bagian trotoar disiram air untuk membersihkan kotoran.
Bagian pintu masuk juga mulai dicat, sehingga tulisan Pasar Anyar lebih terlihat jelas.
Beberapa pedagang yang sebelumnya berjualan di pinggir Jalan Durian dan Jalan Sawo, telah dipindahkan ke lantai dua.
Di pasar tersebut juga nampak satu unit kendaraan taktis, di parkir di Jalan Durian.
Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Sambangi Pasar di Bali, Total 2.768 Personel Gabungan Dikerahkan
Baca juga: Kapolri Datangkan Mentor dari Inggris, Kursus Manajemen Pengamanan Kompetisi Sepak Bola

Penataan Pasar Anyar jelang kedatangan presiden ini pun, dikeluhkan oleh salah satu pedagang buah bernama Made Kembar (25).
Wanita asal Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng ini sudah hampir 10 tahun berjualan buah di pinggir Jalan Durian.
Lokasi itu legal, karena setiap hari Made Kembar membayar pungutan harian sebesar Rp 5 ribu kepada pihak pengelola pasar.
Jelang kedatangan Presiden Jokowi, atau sejak Senin kemarin, petugas lantas melarang Made Kembar untuk berjualan di pinggir Jalan Durian.
Petugas meminta dirinya untuk pindah sementara waktu ke lantai dua.
Sementara lapak di lantai dua kondisinya sudah penuh.
Made Kembar pun memilih untuk menumpang berjualan di depan salah satu ruko di Jalan Durian, dengan membatasi barang dagangannya.
Penghasilan yang didapatkan oleh Made Kembar ikut menurun.
Sejak Senin kemarin, penghasilan rata-rata Made Kembar tak lebih dari Rp 50 ribu.
Sementara sebelum pasar ditata, ia mampu meraup keuntungan hingga Rp 200 ribu per hari.
"Pembeli sepi sejak pasar ini ditata jelang kedatangan presiden.
Saat ini saja saya baru dapat jualan Rp 12 ribu, jualan dari jam empat subuh pagi sampai jam satu siang.
Sebelum ditata, saya jual macam-macam buah. Kalau sekarang hanya jual wani, itu pun tidak banyak, saya taruh di kresek biar gampang dipindahkan kalau ada Satpol PP," katanya.

Meski dengan penataan ini, Pasar Anyar lebih terlihat bersih, namun Made Kembar berharap pemerintah ke depannya dapat mengizinkan pihaknya untuk kembali berjualan di pinggir Jalan Durian.
"Pelanggan itu malas naik ke lantai dua.
Tidak apa-apa kotor, yang penting pelanggan ramai jualan juga lancar.
Dari pada ditata jadi bersih begini, pelanggan jadi sepi. Sekarang saya tidak dipungut harian, karena saya tidak dapat tempat jualan di lantai dua," ucapnya.
Dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Pasar Anyar, Made Kembar pun berharap ia mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau sembako dari sang presiden.
Bahkan jika berkesempatan bertemu, ia ingin memberikan buah wani sebagai kenang-kenangan.
Sementara Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengatakan, persiapan yang dilakukan jelang kedatangan Jokowi sudah hampir 99 persen, baik di Pasar Anyar maupun Bendungan Tamblang.
Khusus untuk di Pasar Anyar, pihaknya telah melakukan penataan sejak dua hari lalu. Pihaknya juga telah menyiapkan titik lokasi parkir untuk rombongan Jokowi, hingga jalur kedatangan dan jalur keluar dari pasar.
"Pasar sudah dibersihkan sejak dua hari lalu. Kalau rutin dibersihkan , meski namanya pasar rakyat tradisional, kan kelihatan enak. Pengunjung biar nyaman. Ini kami lakukan biar bersih, bukan untuk mengusir pedagang," singkatnya.

Di sisi lain, persiapan menyambut Presiden Jokowi juga dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng di Bendungan Tamblang.
Setidaknya ada sekitar 500 siswa tingkat SD dan SMP yang akan menyambut Jokowi di pintu masuk Bendungan Tamblang. Di pintu masuk juga nantinya presiden akan disambut tarian danu kerti yang dimainkan oleh 26 sekaa baleganjur dan 40 orang penari.
Kepala Disdikpora Buleleng, Made Astika, menyebut setelah meresmikan bendungan, pihaknya juga akan menampilkan tari kecak yang dimainkan oleh Sanggar Seni Utara Giri.
"Menuju ke Pasar Anyar juga kami siapkan anak-anak SD di sepanjang jalan, menyambut dengan mengibarkan bendara merah putih. Siswa yang dilibarkan hanya yang ada di wilayah Kecamatab Sawan dan Buleleng dengan total 5.732 orang," jelasnya.
Sementara Kasatker Bendungan BWS Bali-Penida I Komang Gede Putra Antara mengatakan, peresmian yang akan dilaksanakan pada Kamis (2/2) diakui Putra memang dilakukan dengan cukup meriah, dengan melibatkan ratusan siswa. Ini sebagai bentuk kegembiraan, bahwa Pandemi Covid-19 telah berlalu.
Selain itu pihaknya juga telah mengisi air bendungan hampir 70 meter atau sekitar 65 persen.
Serta membersihkan air bendungan secara manual, mengingat beberapa hari lalu terjadi hujan lebat yang menyebabkan bendungan dipenuhi sampah kayu-kayu yang terbawa dari hulu.
"Sebenarnya di hulu kami sudah pasang trash boom (penghalang sampah,red). Tapi empat hari belakangan timbul hujan. Kami sudah kerahkan seluruh tenaga yang ada untuk membersihkan.
Sebenarnya mau pinjam alat penyaring sampah berupa kapal, tapi karena lokasi sulit jadi harus dilakukan secara manual. Sore ini dipastikan sudah bersih," tandasnya. (*)
34 Perahu Layar Ramaikan Lomba Lovina Festival, Tempuh 16 Km dari Pantai Kerobokan ke Binaria Bali |
![]() |
---|
Lovina Festival Bali 2025, Tradisi Sapi Gerumbungan, Unik dan Menghibur Masyarakat Sejak 1923 Silam |
![]() |
---|
Ular Piton 7 Meter Melilit di Kolam Ikan Warga Buleleng Bali, Evakuasi Butuh 20 Menit |
![]() |
---|
TRADISI Sapi Gerumbungan di Lovina Festival 2025, Unik dan Menghibur Masyarakat Sejak 1923 Silam |
![]() |
---|
EVAKUASI Butuh 20 Menit, Ular Piton 7 Meter Melilit di Kolam Ikan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.