Gempa Turki

PMI Asal Bali Aman dari Gempa, 1.375 Warga Bali Bekerja di Turkiye, Sekitar 5.012 Orang Meninggal

Gempat Turki, DUTA Besar Indonesia untuk Turki, Lalu M. Iqbal mengatakan masih ada seorang ibu dan dua anaknya yang belum dapat dihubungi

Muhammad Has Kadour/AFP
Tim penyelamat mencari korban di reruntuhan bangunan usai gempa dahsyat menguncang Turki - PMI Asal Bali Aman dari Gempa, 1.375 Warga Bali Bekerja di Turkiye, Sekitar 5.012 Orang Meninggal 

Hingga Selasa, Pemkab Gianyar belum mendapatkan kejelasan tengang nasib para pekerja.

Berdasarkan data Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Gianyar, jumlah warga Gianyar yang bekerja di luar negeri 1.092 orang.

Dari total tersebut, 42 orang bekerja di Turkiye.

Sebagian besar mereka bekerja sebagai spa terapis.

Kepala Disnaker Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani mengaku terkejut dan cemas saat mengetahui dan menyaksikan pemberitaan tentang gempa di Turki.

Sebab, gempa berkekuatan 7,8 magnitudo itu, merontokan gedung-gedung tinggi dan bangunan bersejarah.

"Tentu kami sangat cemas atas kejadian itu. Sebab warga kita yang bekerja di Turki cukup banyak," ujar Dayu Surya sapaannya, yang juga istri Bupati Gianyar, Made Agus Mahayastra.

Berdasarkan data dihimpun, jumlah korban tewas akibat gempa tersebut mencapai ribuan orang.

Namun apakah di sana ada PMI asal Gianyar. Dayu Surya mengatakan pihaknya belum mengetahui.

"Kita berharap mereka baik-baik saja. Sampai saat ini, kami terus menunggu infomasi tentang kondisi warga kita di sana. Kami terus berkoordinasi dengan BP2MI pusat," katanya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Klungkung, I Wayan Sumarta mengatakan, 17 PMI asal Klungkung dipastikan selamat, dari bencana gempa Turkiye.

Hal ini disampaikan Sumarta setelah melakukan komunikasi dengan pihak agen dari para PMI tersebut.

Sumarta menjelaskan, Dinas Ketenagakerjaan mencatat ada 17 PMI asal Klungkung yang bekerja di Turkiye.

Mereka semua merupakan terapis yang bekerja di sana sejak 2022.

Pasca peristiwa gempa yang terjadi di Turki, Sumarta mengatakan langsung melakukan koordinasi dengan menghubungi pihak agen dari PMI tersebut.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved