Berita Bali
Pariwisata Bali Dikatakan Sudah Pulih, Pengusaha Bali: Banyak Pengusaha Belum Bangkit
Ketika dikonfirmasi, salah seorang pengusaha senior di Bali, Panudiana Kuhn mengatakan, masih banyak hotel di Bali, yang okupansinya minim
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tidak hanya hotel, transportasi di Bali juga dinilai masih murah.
Hotel, transportasi, hingga restoran Bali dinilainya masih murah jika dibandingkan dengan Jakarta.
Sehingga tidak heran, banyak pionir transportasi di Bali yang bangkrut.
“Tapi masih banyak akomodasi yang tua yang masih bisa bertahan. Seperti Grup Santrian, Grup Maya Ubud, Grup Ramayana, dan lainnya. Mudah-mudahan masih berkelanjutan,” harap dia.
Terkini ia melihat, sektor usaha tempat hiburan seperti beach club tengah naik daun.
Bahkan terbaik saat ini, sebut saja yang tengah viral seperti Atlas Beach Club.
Usaha di bidang perhotelan, restoran, toko, saat ini dinilainya cukup jenuh.
“Hotel sudah jenuh, karena kebanyakan kamar. Restoran, toko, transport jenuh karena kebanyakan. Sekarang yang trend-nya itu, dancing, pesta, minuman alkohol."
"Ini kenapa Bali harus dipromosikan, karena Bali punya beach club, provinsi lainnya seperti Jawa kan tidak boleh ada begitu-begitu,” tutupnya. (*)
Berita lainnya di Pariwisata di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.