Berita Bali

Dinanti untuk Liburan di Bali, Wisman New Zealand Dikenal dengan Ekonomi Kelas Atas

wisman asal New Zealand dikabarkan akan masuk ke Bali pada akhir Maret 2023

Istimewa
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali - Dinanti untuk Liburan di Bali, Wisman New Zealand Dikenal dengan Ekonomi Kelas Atas 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Setelah border internasional sudah dibuka, wisatawan mancanegara (wisman) asal New Zealand dikabarkan akan masuk ke Bali pada akhir Maret 2023.

Bertambahnya wisman yang akan masuk ke Bali untuk berlibur tentunya disambut baik.

Walaupun New Zealand belum masuk ke daftar 10 besar kunjungan wisman tertinggi ke Bali berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kedatangan wisman New Zealand tetap dinanti-nanti.

Pasalnya, wisman New Zealand memiliki catatan tingkat belanja atau spending money yang tinggi.

Selain itu, lama tinggal atau length of stay mereka juga termasuk panjang, yakni sekitar satu mingguan.

Baca juga: Hindari Praktek Jual Beli Kepala Wisman Tiongkok, Asita Bali Rekrut 600 Guide Lokal

Dengan alasan tersebut, diyakini kedatangan wisman New Zealand ke Bali akan turut mendongkrak perekonomian Bali.

“Wisman dari New Zealand merupakan wisman dengan kualitas yang baik, rata-rata wisman New Zealand yang datang ke Bali merupakan wisman dengan ekonomi kelas menengah atas atau premium. Bali membutuhkan wisman berkualitas untuk memulihkan pariwisata secara total,” kata Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Bali, Putu Winastra, Sabtu 25 Februari 2023.

Pihaknya berharap, Asita dapat mendatangkan wisman berkualitas ke Bali.

Wisman dengan length of stay yang lama dan spending money yang besar.

Sebab keduanya, kata dia, saling berhubungan.

Winastra juga berharap pada 2023 ini, semakin banyak wisman New Zealand yang akan datang, bahkan diharapkan lebih banyak dibanding pada 2019 atau sebelum pandemi.

“Sampai Februari 2023 ini, Asita belum menerima order paket wisata dari wisman New Zealand,” katanya.

Di sisi lain, General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan, pihaknya belum menerima konfirmasi dari Air New Zealand terkait rencana penerbangan langsung maskapai tersebut ke Bali dengan rute Denpasar-Auckland hingga saat ini.

Namun diharapkannya, penerbangan tersebut dapat segera terealisasi.

Hal ini lantaran dapat meningkatkan pergerakan penumpang di bandara dan meningkatkan kunjungan wisman ke Bali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved