Berita Karangasem
Wanita Asal Kubu Karangasem Sayat Perut dan Lehernya
Warga Br. Batudawa, Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali digegerkan dengan kasus percobaan bunuh diri dengan cara menyayat leher dan perut
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Warga Br. Batudawa, Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali digegerkan dengan kasus percobaan bunuh diri dengan cara menyayat leher dan perut, Sabtu (25/2/2023).
Korbannya yakni Ni Nengah C (60) warga Branjar Batudawa Kelod, Desa Tulamben, yang bersangkutan kini masih dirawat.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, yang bersangkutan menyayat perut serta lehernya dengan pisau.
Baca juga: Gaji Perbekel dan Perangkat Desa di Karangasem Belum Cair Dua Bulan, Sugiartha: Menunggu Perbup
Percobaan bunuh diri dilakukan setelah pulang dari ladang, yang jaraknya tidak jauh dari rumah.
Korban ditemukan sudah dalam kondisi tergeletak berlumuran darah sekujur tubuh oleh suami, Wayan D (65).
Ia langsung dilarikan ke Puskesmas Kubu dibantu masyarakat sekitar.
Baca juga: Rekrutmen PPPK di Karangasem Prioritas Pada 3 Kategori, Ada 1.200 Formasi untuk Guru dan Nakes
Mengingat, kondisi yang bersangkutan sudah lemas sedangkan darahnya mengalir banyak.
Namun selanjutnya korban dirujuk ke RSUD Karangasem lantaran kondisinya cukup kritis dan makin lemah. Dengan harapan bisa mendapat perawatan maksimal.
Kapolsek Kubu, AKP Ida Bagus Astawa, seizin Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna, mengatakan, kejadian tidak dilaporkan ke Mapolsek.
Baca juga: GEGER! Ular Piton 3 Meter Kagetkan Warga Lingkungan Karanglangko Karangasem Bali
Dari penuturan beberapa saksi, percobaan bunuh diri terjadi siang hari.
Mengingat saat pagi hari yang bersangkutan beraktivitas seperti biasanya.
"Sabtu 25 Februari 2023, sekitar pukul 07.00 wita, korban seperti biasa melakukan rutinitas. Seperti memasak, setelah itu lanjut ke ladang untuk memanen kacang tanah,"ungkap Ida Bagus Astawa kepada Tribun Bali, Minggu (26/2/2023).
Baca juga: Rekrutmen PPPK di Karangasem Prioritas Pada 3 Kategori, Ada 1.200 Formasi untuk Guru dan Nakes
Karena cuaca gerimis, pukul 12.30 wita yang bersangkutan pamit ke suaminya untuk pulang ke rumah.
Setengah jam kemudian, suaminya menyusul pulang ke rumah. Sesampai dirumahnya, suami korban sudah menemukan istri tergeletak bersimbahkan darah. Dengan kondisi luka di bagian leher serta perutnya.
Baca juga: Dewan Minta Tinjau Ulang Kenaikan Harga Air Bersih di Karangasem Bali
"Sekitar pukul 13.00 wita, suami korban menyusul pulang ke rumah dan lihat istrinya dalam kondisi lemas lantaran luka di bagian leher dan perut hingga ususnya keluar. Selanjutkan korban dibawa ke Puskesmas Kubu oleh suaminya dan dibantu kerabatnya," tambah IB Astawa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.