Petugas Harus Vaksin 82.543 Ekor HPR, Tiga Kasus Gigit Hewan Rabies Sudah Terjadi di Badung

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kasus gigit hewan rabies di Badung kembali terjadi.

Dalam rentang waktu Januari - Februari telah ditemukan tiga kasus gigitan hewan rabies.

Kasus tersebut sudah ditindaklanjuti.

Bahkan korban yang digigit hewan rabies sudah langsung diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR).

Baca juga: Selama Januari-Februari 2023, Ada 3 Kasus Gigit Hewan Rabies di Badung Bali

Diharapkan warga yang memiliki hewan penular rabies agar selalu memperhatikan hewannya dan tidak dilepas liarkan.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung, I Wayan Wijana yang dikonfirmasi, Jumat 3 Maret 2023, tidak menampik hal tersebut.

Pihaknya mengaku di awal bulan sudah ada kasus gigit hewan rabies sebanyak tiga kali.

"Selama awal tahun ini 2023 ada tiga kasus gigitan rabies di Badung. Namun sudah kami tangani secara langsung," kata Wijana.

Pihaknya mengaku, kasus gigit hewan rabies di Badung termasuk masih rendah. Karena di daerah lain bisa lebih tinggi.

"Kita selalu mengawasi Hewan Penular Rabies (HPR) di Badung. Kebanyakan HPR datang dari luar daerah Badung," ujarnya.

Diakui, untuk menekan kasus gigitan hewan rabies di Badung, pihaknya terus menggencarkan vaksin rabies pada HPR.

Dinas Pertanian dan Pangan Badung harus menyasar kurang lebih 82 ribu HPR.

"Untuk vaksin terus kita gencarkan, agar cepat pelaksanaan vaksin pada HPR bisa dilaksanakan," ucapnya.

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Gede Asrama menambahkan, tiga kasus positif di Badung terjadi pada Januari dan Februari.

Pada Januari terdapat 2 kasus dan Februari 1 kasus.