Seorang WNA Jatuh dari Tebing di Nusa Penida, Sana Sempat Memegang Kaki Korban

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Wisatawan asal India, Abhisek Bhatia (44) jatuh dari tebing setinggi 40 meter di Destinasi Wisata Broken Beach di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Sabtu 4 Maret 2023.

Proses evakuasi terhadap korban berlangsung sulit, dan berlangsung hingga malam hari.

Kejadian kecelakaan yang dialami wisatawan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita.

Kejadian bermula ketika korban (Abhisek Bhatia) berwisata ke Nusa Penida bersama rekannya, Eny Kusrini (47).

Baca juga: Dituntut 2 Tahun Penjara Selundupkan 932 Butir Berlian, WNA India Minta Keringanan Hukuman

Mereka diantar oleh pemandu lokal, I Komang Sana (35) asal Desa Kutampi, Nusa Penida.

"Korban sempat tour, dengan mengunjungi objek wisata di timur Nusa Penida seperti Diamond dan Atuh Beach. Lalu sore harinya ke wilayah barat Nusa Penida, yakni Klingking dan Broken Beach," ujar Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, Minggu 5 Maret 2023.

Korban tiba di Destinasi Wisata Broken Beach sekitar pukul 16.30 Wita.

Korban langsung menuju bibir tebing untuk berfoto, sembari menunggu rekannya (Eny Kusrini) yang pergi ke toilet.

Korban saat itu berfoto membelakangi pantai di bibir tebing dengan kecuraman sekitar 40 meter.

"Saat itu korban hendak difoto oleh pemandunya (I Komang Sana) di atas tebing, dengan latar belakang pantai," jelas Putra Sumerta.

Namun tiba-tiba Komang Sana melihat korban seakan-akan hendak menyender dan tubuhnya miring ke jurang.

Komang Sana yang menyadari korban jatuh ke jurang, langsung menjangkau kaki korban.

Ia sempat memegang kaki korban, yang tubuhnya sudah jatuh ke jurang.

Sekuat tenaga ia mencoba menahan, agar koban tidak sampai jatuh dari tebing setinggi 40 meter.

Sempat menahan beberapa saat, Komang Sana tidak kuat menahan berat badan korban.

Kaki wisatawan asal India itu lalu lepas dari pegangan Komang Sana dan terjatuh hingga tubuhnya terlentang di dasar tebing.

"Setelah mendapatkan informasi kejadian tersebut, personel kami bergegas menuju lokasi kejadian. Kondisi medan cukup sulit, karena korban berada di dasar tebing yang curam. Kami juga berkoordinasi dengan Tim SAR untuk evakuasi tubuh korban," ungkap Putra Sumerta.

Basarnas Bali setelah menerima laporan, juga langsung menurunkan personil yang berada di Nusa Penida untuk melakukan evakuasi.

"Kami turunkan 2 orang penolong, satu dari Basarnas dan satu dari Polsek Nusa Penida," ujar Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada.

Tebing terjal mempersulit proses evakuasi terhadap korban. Proses evaluasi dimulai pukul 17.20 Wita.

Dengan menekankan keselamatan diri saat proses evakuasi, Tim SAR memutuskan skenario penyelamatan dengan alat melewati jalur darat.

Personil Tim SAR dengan menggunakan tali, lalu menutruni tebing setinggi 40 meter untuk menjangaku tubuh korban.

Proses evakuasi berlangsung ini berlangsung sekitar dua jam, sampai akhirnya korban berhasil dievakuasi dari dasar jurang sekitar pukul 20.30 Wita.

"Korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, selanjutnya kami evakuasi menuju Rumah Sakit Gema Shanti, Nusa Penida," ungkap Darmada. (mit)

Kumpulan Artikel Klungkung