Berita Bali

Pasrah, Perusahaan KM Linggar Petak 89 Masih Lakukan Pencarian, Segera Datangkan Keluarga ABK 

Ditemui seusai acara penutupan, terlihat keduanya berjalan dan sedikit lesu saat akan diwawancarai oleh wartawan. 

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Yunia/Tribun Bali
Agen kapal, I Gusti Rai Suwandi (kiri) dan pemilik kapal Jovan (kanan) terlihat pasrah pasca ditemui seusai penutupan operasi pencarian ABK KM Linggar Petak 89 yang tenggelam di Samudera Hindia. 

Rai yang juga didampingi pemilik kapal saat ditemui, menuturkan mereka sangat memahami musibah seperti ini akan terjadi dalam bidang kerjanya itu. 

Beberapa kecelakaan pernah terjadi di beberapa perusahaan lainnya dan ini merupakan kali pertama bagi perusahaannya, PT Sumber Mina Samudera. 

Musibah ini akan menjadi pelajaran bagi mereka, untuk selalu menyiapkan alat-alat keamanan dan komunikasi dalam kapal. 

Mereka juga menegaskan di KM Linggar Petak 89 telah dilengkapi dengan peralatan keamanan dan komunikasi yang dimaksud. 

“Iya itu sudah ada alat-alat keamanan seperti baju renang, perahu rakit, pelampung sudah ditempatkan. 

Termasuk alat komunikasi radio karena tanpa itu kami tidak bisa kerja,” tuturnya. 

Agen kapal, I Gusti Rai Suwandi (kiri) dan pemilik kapal Jovan (kanan) terlihat pasrah pasca ditemui seusai penutupan operasi pencarian ABK KM Linggar Petak 89 yang tenggelam di Samudera Hindia.
Agen kapal, I Gusti Rai Suwandi (kiri) dan pemilik kapal Jovan (kanan) terlihat pasrah pasca ditemui seusai penutupan operasi pencarian ABK KM Linggar Petak 89 yang tenggelam di Samudera Hindia. (Yunia/Tribun Bali)

Hanya saja, Rai memperkirakan musibah yang begitu cepat terjadi di lautan membuat mereka panik sehingga tidak sempat menggunakan alat-alat tersebut. 

Sehingga para ABK pun hanya bisa menyelamatkan diri, pada alat-alat yang berada di sekitar mereka seperti bola jaring kapal. 

Berkenaan dengan operasi pencarian oleh Tim SAR sudah ditutup pihak kapal men mengatakan mereka masih terus melakukan pencarian

Harapan besar mereka dapat menemukan adanya tanda-tanda penemuan ABK

Sementara ABK yang selamat kini kondisinya terus membaik dan masih menerima perawatan di rumah sakit. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved