Berita Bali
Cerita Ni Putu Rista, Bocah Asal Besakih yang Sempat Viral Karena Pahami Berbagai Bahasa Asing
Beranjak dewasa, Ni Putu Rista asal Besakih saat ini menjadi salah satu siswa berprestasi di SMAN 2 Semarapura.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Masih ingat dengan Ni Putu Rista?
Viral mendadak karena kemampuannya berbicara banyak bahasa asing.
Beranjak dewasa, Ni Putu Rista asal Besakih saat ini menjadi salah satu siswa berprestasi di SMAN 2 Semarapura.
Ni Putu Rista, yang berusia 17 tahun mendadak terkenal pada 2016 lalu.
Setelah kelihaiannya memperkenalkan diri, dan menjajakan dagangan ke wisatawan asing yang berkunjung ke Pura Besakih.
Baca juga: Pembudidaya Ikan Danau Batur Pusing Harga Pakan Melambung, Harga Ikan Stagnan
Baca juga: Suplai Air Bersih Ribuan Pelanggan PDAM Bangli Terganggu Akibat Longsor

Saat ini Ni Putu Rista sudah mencatatkan namanya bersekolah di SMAN 2 Semarapura.
Ia berhasil masuk ke salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Klungkung tersebut, melalui jalur prestasi.
Tidak seperti sebelumnya yang munyil, kini Ni Putu Rista sudah tumbuh menjadi gadis yang cerdas.
Ia menjadi salah satu siswi yang menonjol di angkatannya, terutama dalam bidang bahasa.
"Kalau bahasa asing seperti Bahasa Spanyol, Jerman, Perancis, Inggris saya memahami. Tapi sekarang ini saya akan fokus mendalami Bahasa Inggris dan Perancis," ujar Ni Putu Rista saat ditemui di sekolahnya, Rabu (8/3/2023).
Ia menceritakan masa lalunya, kenapa bisa viral dan dianggap menguasai banyak bahasa.
Ketika sekolah dasar, ia kerap membantu ibunya berjualan minuman dan kartu pos di Pura Besakih.
Saat itulah ia sering bertemu wisatawan dari berbagai negara.

Seiring berjalannya waktu, ia sering mendengar pembicaraan para wisatawan dan mencoba mengertinya.
Interaksi dengan wisatawan dari berbagai negara, membuatnya mampu berbicara dengan berbagai bahasa asing, walau sebatas percakapan untuk perkenalan diri dan menawarkan apa yang akan dijualnya.
"Biasanya belajar bahasa itu dari percakapan dengan wisatawan. Kadang diajak ngobrol panjang dengan bahasa Jerman, Italia, atau Perancis dengan wisatawan.
Saya mengerti maksud mereka, tapi menjawab mereka belum fasih. Kadang saya jawab dengan Bahasa Inggris," jelas anak sulung dari pasangan I Wayan David dan Ni Nyoman Parmi tersebut.
Walaupun memahami berbagai bahasa asing, Ni Putu Rista mengaku akan lebih mendalami Bahasa Perancis dan Bahasa Inggris.
Alasannya, menurutnya wisatawan asal Perancis masih ramai ke Bali.
Serta Bahasa Perancis dan Inggris, menurutnya tidak begitu rumit untuk didalami jika dibandingkan Bahasa Jerman, ataupun Bahasa Italia.
"Saya cita-cita jadi pramugari. Jadi kemampuan berbahasa asing sangat dibutuhkan," ungkap dara kelahiran 9 Oktober 2006 tersebut.
Kepiawaiannya dalam berbahasa, membuat Ni Putu Rista beberapa kali mewakili perlombaan storytelling dan speech contest.
Sementara guru wali kelas XB di SMA N 2 Semarapura, Ni Wayan Sri Wedari mengatakan, sejak awal Ni Putu Rista termasuk siswa yang aktif.
Dalam pelajaran, Ni Putu Rista juga berhasil meraih nilai tertinggi di kelas sehingga dapat juara 1.
"Anaknya itu aktif dan cepat respon. Ia juga paling menonjol di bahasa. Semoga ke depan prestasinya bisa terus ditingkatkan," jelasnya.(*)
Kapasitas PLTS di Bali Saat Ini Capai 50 MW, Siapkan Proyek Baru PLTS 9-10 MW di Badung |
![]() |
---|
Sekda Bali Targetkan Ranperda Nominee Selesai Tahun Ini, UMKM Milik WNA Dipastikan Ilegal |
![]() |
---|
UMKM Milik WNA Dipastikan Ilegal, Sekda Bali Targetkan Ranperda Nominee Selesai Tahun Ini |
![]() |
---|
Lahir Prematur, Begini Kondisi Terkini Bayi Kembar Empat Dirawat di RSUD Bali Mandara |
![]() |
---|
Antisipasi Narkotika & Sajam, Orang dan Barang Bawaan Diperiksa Polisi di Pelabuhan Gilimanuk Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.