Berita Bangli
Pembudidaya Ikan Danau Batur Pusing Harga Pakan Melambung, Harga Ikan Stagnan
Pembudidaya Ikan Danau Batur Pusing Harga Pakan Melambung, Harga Ikan Stagnan
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Harga pakan ikan terus melambung sejak dua bulan terakhir. Kondisi ini tentu dikeluhkan para pembudidaya ikan di Danau Batur, Kintamani.
Sebab walaupun harga pakan naik, harga jual ikan justru stagnan.
Hal ini diungkapkan salah satu pembudidaya ikan bernama Ketut Jembawa, Rabu (8/3/2023).
Keluhnya, selain masalah belerang yang terjadi hampir tiap tahun, para pembudidaya ikan di Danau Batur kini ditimpa masalah harga pakan yang mahal.
"Harga pakan ini naik sejak akhir tahun lalu," katanya.
Pembudidaya ikan asal Desa Kedisan, Kintamani ini mengatakan, harga pakan ikan sebelumnya Rp 405 per sak.
Kenaikan harga terjadi secara bertahap hingga kini harganya Rp 525 ribu per sak. "Kami tidak tahu secara pasti apa yang mengakibatkan harga pakan ini terus naik," sebutnya.
Ketut Jembawa menjelaskan, satu sak pakan ikan berisi 50 kilo.
Pihaknya sendiri memiliki 20 lubang kuramba jaring apung (KJA), yang masing-masing berisi 2 ribu ekor ikan.
Sedangkan dengan jumlah 50 kilo pakan ikan itu, ia mengaku hanya cukup memenuhi kebutuhan pakan selama 4 hari saja.
"Itupun hanya cukup di 10 lubang saja. Kalau untuk ikan, rata-rata butuh waktu 7 bulan pemeliharaan sampai bisa dipanen," ucap pria yang juga Bendesa Kedisan ini.
Kendati harga pakan terus melambung, nyatanya harga ikan di tingkat pembudidaya justru masih stagnan. Ketut Jembawa mengaku harga ikan saat ini berkisar Rp 22 ribu hingga 25 ribu per kilo.
Atas kondisi ini, pihaknya tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa bertahan.
"Kami tidak bisa berbuat banyak. Sebab hasil produksi hanya bisa untuk menutup biaya operasional saja," tandas dia. (*)
PASCA Melahirkan Bayi Kembar 4, Kondisi Widayani Membaik, Masih Jalani Perawatan di RS BMC |
![]() |
---|
KESAKSIAN Ibu Muda Asal Bangli yang Lahirkan Bayi Kembar 4, Ni Komang Widayani: Rejeki Tuhan |
![]() |
---|
Kisah Ibu Bayi Kembar Empat di Bangli Bali, Tidak Direncanakan, BB Naik 10 Kg dan Perut Terasa Berat |
![]() |
---|
Widayani Lahirkan Bayi Kembar 4 di RS BMC Bangli Bali, Wahyuni: Persalinannya Section |
![]() |
---|
BAYI Kembar 4 di Bali, Widayani Lahirkan Anaknya di RS BMC Bangli, Dikira Awalnya Kembar 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.