Berita Gianyar

Dewan Kerajinan Kampar Belajar ke Gianyar, Yuk Simak Beritanya

Mereka sangat dihandalkan dalam menggerakkan pariwisata yang ada di Bali. Bahkan, IKM dan UKM ini juga menjadi daya tarik pariwisata.

weg
Dekranasda Kampar saat bertemu dengan Dekranasda Gianyar di Kantor Bupati Gianyar, Bali, Rabu 8 Maret 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Langkah Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kempar, Provinsi Riau, akhirnya sampai di Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu 8 Maret 2023 siang.

Ini merupakan program mereka, yang telah dinantikan sejak jauh-jauh hari.

Mereka ingin belajar dan membawa kerajinan UMKM Gianyar ke daerah mereka.

Sebab kerajinan Gianyar telah mendunia.

Hal itu dikatakan Ketua Harian Dekranasda Kampar, Ali Sabri di Kantor Bupati Gianyar.

"Kunjungan ke Kabupaten Gianyar sebenarnya sudah lama direncanakan.

Sebab Gianyar merupakan daerah kerajinan yang sudah dikenal di tingkat nasional, maupun internasional, bahkan sudah dinobatkan sebagai World Craft City,” ujar Ali.

Baca juga: Ekspansi Bisnis, Citilink Corner Bali Nusra Resmi Buka Kantor di Denpasar Tawarkan Berbagai Layanan

Baca juga: Terkait TPPU, PT Denpasar Ringankan Vonis Anak Mantan Sekda Buleleng

Dekranasda Kampar saat bertemu dengan Dekranasda Gianyar di Kantor Bupati Gianyar, Bali, Rabu 8 Maret 2023.
Dekranasda Kampar saat bertemu dengan Dekranasda Gianyar di Kantor Bupati Gianyar, Bali, Rabu 8 Maret 2023. (weg)

Dia menjelaskan, kedatangannya ke Gianyar merupakan program Dekranasda Kampar untuk melakukan studi banding ke daerah-daerah yang maju Dekranasdanya, terutama kerajinannya untuk menggali ilmu.

“Jadi kami coba hubungi, dan disambut baik. Dengan waktu 1 minggu kami surati akhirnya bisa dibalas. Ini merupakan suatu perhargaan bagi kami,” tambahnya.

Lebih lanjut, hal ini dilakukan guna meningkatkan sumber daya manusia dan meningkatkan ekonomi masyarakat Kampar melalui Dekranasda.

“Mudah-mudahan dengan ini, SDM kita dapat ditingkatkan sekaligus berbuah peningkatan ekonomi masyarakat, sehingga dapat mengurangi pengangguran,” lanjutnya.

Kata dia,nantinya apa yang didapat di Gianyar, akan dicoba diterapkan di Kampar.

Mulai dari kerajinan sandang seperti pakaian dan ukiran dan lainnya. "Intinya kami akan belajar banyak di sini," tandasnya.

Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, I Wayan Sadra menjelaskan, Gianyar memiliki tujuh kecamatan, dengan luas yang relatif kecil dari kabupaten lainnya di Bali.

Meskipun demikian, Gianyar memiliki banyak Industri Kecil Menengah maupun Usaha Kecil Menengah.

Mereka sangat dihandalkan dalam menggerakkan pariwisata yang ada di Bali. Bahkan, IKM dan UKM ini juga menjadi daya tarik pariwisata.

"Semuanya ini tidak terlepas dari dukungan agrowisatanya, kerajinannya, dan sumber dayanya,” kata Sadra.

Bahkan, di Kabupaten Gianyar sendiri terdapat ribuan sentra IKM/UKM yang dapat menyerap hingga ribuan lebih tenaga kerja di Gianyar.

“Handicraft di Kabupaten Gianyar sangat mendominasi dengan dukungan di bawah binaan Dekranasda dalam menggali potensi yang ada,” ujarnya.

Lebih lanjut, dalam membawahi sentra kerajinan IKM/UKM, Dekranasda Gianyar juga mempromosikan produk-produk kerajinan hasil binaanya melaui event nasional.

Seperti IFW di JCC Senayan yang menampilkan hasil karya designer binaan Dekranasda Gianyar. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved