Berita Tabanan
Panen Padi Nusantara 335 hektare Di Subak Bengkel, Hasilkan 2.512 Ton Gabah Kering
Panen Padi Nusantara 335 hektare Di Subak Bengkel, Hasilkan 2.512 Ton Gabah Kering
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Panen Padi Nusantara digelar di Subak Bengkel Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
Dari 335 hektare luasan lahan garapan, pada panen Padi yang digelar kemarin Sabtu 11 Maret 2023, menghasilkan sedikitnya 7,5 ton gabah padi kering.
Hal ini disampaikan, Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia, Minggu 12 Maret 2023.
Dibagi menuturkan, bahwa panen Padi Nusantara ini digelar oleh Kementrian Pertanian dalam acara Panen Padi Nusantara satu juta hektar serentak dalam beberapa hari belakangan.
Salah satu panen berlangsung di Subak Bengkel, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri dengan luas 335 hektare.
Selain di Subak Bengkel, panen sendiri dilakukan di delapan Kecamatan lain di kabupaten Tabanan.
Untuk luasan lahan keseluruhan yang panen di Tabanan ialah sekitar 3.093 hektare.
“Kami melakukan panen di 3.093 hektare sawah dalam Panen Padi Nusantara ini. Khusus di Subak Bengkel dengan luasan lahan 335 hektare. Hasil panen per hektare mendapatkan sekitar 7,5 ton gabah padi kering (2.512 ton keseluruhan),” ucapnya Minggu 12 Maret 2023.
Subagia mengaku, panen padi di Subak Bengkel ini sangat baik. Itu terbukti dengan minimnya serangan hama terutama tikus.
Hasil produksi pun cukup bagus. Dimana para perani di subak tersebut, menerapkan konsep alami dalam mengusir tikus.
Yakni dengan melepas liarkan burung Tytlo Alba. Terbukti, program yang sudah dicanangkan sejak lama itu mampu membantu petani dari serangan tikus.
“Efektif ya dalam program itu. Di luar subak bengkel, serangan tikusnya ganas. Di sana (Subak Bengkel) cukup minim,” ungkapnya.
Menurut dia, selain di subak bengkel untuk panen padi di delapan Kecamatan ini dilakukan serentak. Dan seluruhnya dalam masa panen.
Dimana untuk masa tanam sendiri sudah dimulai sejak Desember 2022 lalu, dan tiga bulan atau menjelang empat bulan ini ialah masa panen.
Yang tujuannya, ialah menjaga inflasi di Indonesia. Apalagi, harga pupuk yang kian melambung.
DUKA 2 Cewek Bandung di Bajera Tabanan, Gede Suarsana Tak Bisa Menghindar, Nyawa Dini Melayang |
![]() |
---|
Laka Maut di Tabanan Bali, Dua Cewek Bandung Bernasib Tragis, Nyawa Fitriani Tak Tertolong |
![]() |
---|
Polres Tabanan Ungkap 4 Kasus Narkoba Sepanjang Agustus 2025, Dua Residivis Berstatus Mahasiswa |
![]() |
---|
KETERLALUAN! Pelaku Pencurian Pratima di Tabanan Jual Barang Rajahan Secara Online |
![]() |
---|
TARGET Kunjungan Hingga 7.000 Wisatawan, Jatiluwih Festival VI Suguhkan Booth UMKM & Atraksi Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.