Human Interest Story

Kisah Nuryasta, Berjualan Es Tuak Loloh Sejak 1973 di Bali, Resep dari Leluhur, Tidak Bikin Mabuk

Kisah penjual es tuak loloh Ketut Nuryasta atau akrab disapa Jero Mangku Siman di Buleleng

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Ketut Nuryasta menunjukan es tuak loloh miliknya, Minggu 19 Maret 2023. Es tuak ini sudah ia jual sejak 1973 - Kisah Nuryasta, Berjualan Es Tuak Loloh Sejak 1973 di Bali, Resep dari Leluhur, Tidak Bikin Mabuk 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - KABUPATEN Buleleng memiliki minuman khas es tuak manis yang dicampur dengan loloh (jamu).

Salah satunya penjualnya adalah Ketut Nuryasta atau akrab disapa Jero Mangku Siman (69), yang sudah hampir 50 tahun.

CUACA di Kota Singaraja pada Minggu 19 Maret 2023 siang sangat terik.

Di pinggir Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, tampak seorang pedagang bermotor diserbu pembeli.

Baca juga: Kisah Perajin Ogoh-ogoh Mini Jelang Nyepi, Berhasil Raih Omzet Sampai Puluhan Juta di Bali

Pedagang tersebut menjual es tuak manis yang dicampur dengan loloh (jamu) yang disebut es tuak loloh.

Konon minuman itu hanya ada di Buleleng, Bali.

Saat cuaca terik, berbagai macam jenis minuman dingin memang banyak diserbu pembeli untuk menghilangkan dahaga.

Tak terkecuali produk es tuak loloh milik Ketut Nuryasta atau yang akrab disapa Jero Mangku Siman (69).

Pria yang tinggal di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng ini menjual es tuak manis yang dicampur dengan loloh daun kayu manis dan daun belimbing.

Kepada Tribun Bali, Nuryasta menuturkan, menjual es tuak loloh dilakoni sejak 1973.

Kala itu ia berjualan dengan cara dipikul.

Bioskop Singaraja Teater yang terletak di Kelurahan Kampung Tinggi, Kecamatan Buleleng sempat dijadikan sebagai lokasi mangkal.

Namun kini bioskop tersebut telah tergantikan menjadi pertokoan Singaraja Square.

Seiring berjalannya waktu, Nuryasta kini beralih berjualan dengan menggunakan motor.

Ia menjajakan es tuak loloh di seputaran Kota Singaraja hingga ke Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved