Berita Bali
Pengembang Ibu Kota Nusantara Akuisisi Hotel Sae Gianyar, Resor Kolonial Mewah di Bali
MMS Land yang merupakan pengembang Ibu Kota Nusantara (IKN) menambah portofolionya dengan mengambil alih kepemilikan Rumah Luwih
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Berawal dari MMS Resources yang bergerak di bidang perdagangan dan pertambangan batubara, MMSGI berkembang dan melakukan diversifikasi bisnis ke sektor properti melalui MMS Land dan bisnis berkelanjutan melalui MMS Solution.
MMSGI mempunyai visi untuk terus mendukung pengembangan Indonesia yang lebih hijau demi masa depan yang lebih baik serta menjadi perusahaan energi berkelanjutan yang terpercaya.
Sementara itu, MMS Land adalah sub-holding properti dari MMS Group Indonesia.
Cikal bakal pilar bisnis ini dimulai ketika MMSGI mengakuisisi Pullman Legian Bali pada 2015.
Akhirnya MMS Land didirikan pada 2018 sebagai sektor usaha yang berfokus pada pembangunan dan pembelian gedung perkantoran, hotel serta residensial.
MMS Land memiliki proyek strategis yang tersebar di berbagai wilayah nusantara antara lain gedung perkantoran Commodity Square (CSQ) dan data center di jantung kota Jakarta, pembangunan hotel di kawasan Destinasi Super Prioritas (DSP) yakni Crowne Plaza Hotel and Resort Labuan Bajo.
Selain itu, pengembangan area residensial di Kalimantan Timur yakni perumahan Bukit Andara dan Kota Harapan Sukses yang dirancang dengan konsep smart city.
Dua perumahan tersebut dikembangkan untuk mendukung program pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.